Hipertensi gestasional merupakan hipertensi dalam kehamilan yang terjadi setelah usia kehamilan 20 minggu tanpa protein urin di tandai dengan tekanan darah > 140/90 mmHg. Secara global 14% kematian ibu di sebabkan oleh gangguan hipertensi kehamila, di Amerika Serikat dan Karibia mencapai 25,7% sedangkan di Indonesia kasusnya mencapai 15% Hipertensi gestasional terjadi akibat kurangnya dukungan suami, buruknya kesejahteraan psikologi, dan rendahnya kondisi ekonomi. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya hipertensi gestasional pada ibu hamil di RSIA Husada Bunda tahun 2024. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan April-September 2024 dengan jumlah populasi dan sampel sebanyak 89 orang menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan rekam medik. Analisa data digunakan analisa univariat dan bivariate dengan chi square. Hasil penelitian bahwa sebanyak 61 responden (68,5%) dukungan suami baik, sebanyak 45 responden (50,6%) kesejahteraan psikologi buruk, sebanyak 46 responden (51,7%) kondisi ekonomi rendah dan sebanyak 71 (79,8%) yang hipertensi gestasional ringan. Terdapat hubungan antara dukungan suami (p = 0,000), kesejahteraan psikologi (p = 0,003), kondisi ekonomi (p = 0,000) dengan kejadian hipertensi gestasional. Diharapkan bagi responden lebih memperhatikan kesehatan selama kehamilan, mengontrol stress, menjaga hidup sehat, selalu konsumsi makanan bergizi dan rutin melakukan pemeriksaan kehamilan 6 kali selama kehamilan
Copyrights © 2025