Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh likuiditas dan leverage terhadap return saham pada perusahaan sektor energi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2019–2023. Data sekunder diperoleh dari laporan keuangan tahunan 46 perusahaan dengan total 230 observasi. Analisis dilakukan menggunakan regresi data panel dengan pendekatan Common Effect Model (CEM), disertai uji asumsi klasik untuk memastikan kelayakan model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa likuiditas dan leverage berpengaruh negatif dan signifikan terhadap return saham. Temuan ini mengindikasikan bahwa kelebihan aset lancar yang tidak produktif serta tingginya ketergantungan pada utang memberikan sinyal negatif bagi investor. Kebaruan penelitian ini terletak pada fokus sektor energi dengan karakteristik spesifik berupa fluktuasi harga komoditas dan kebutuhan modal besar, serta penggunaan pendekatan data panel yang jarang diterapkan pada penelitian sejenis. Secara teoretis, hasil penelitian memperkuat penerapan Signalling Theory dan Trade-Off Theory dalam konteks pasar modal Indonesia. Secara praktis, penelitian ini memberikan implikasi bagi manajemen perusahaan energi untuk menjaga efisiensi pengelolaan aset dan struktur modal, serta bagi investor sebagai pertimbangan dalam menilai risiko dan peluang investasi pada sektor energi.
Copyrights © 2025