Udang vaname (Litopenaeus vannamei) merupakan salah satu komoditas unggulan di sektor perikanan budidaya Indonesia dengan potensi ekonomi yang besar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor teknis dan sosial ekonomi yang memengaruhi keberhasilan budidaya udang vaname di berbagai wilayah Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan pendekatan multisitus, dimana data dikumpulkan dari 12 lokasi budidaya di Indonesia melalui laporan resmi produksi, Feed Conversion Ratio (FCR), dan tingkat kelangsungan hidup (Survival Rate/SR). Selain itu, aspek sosial ekonomi seperti pelatihan teknis, akses modal, dan dukungan kelembagaan juga dianalisis. Hasil penelitian menunjukkan adanya variasi signifikan antar lokasi dalam produksi, efisiensi pakan, dan tingkat kelangsungan hidup, yang dipengaruhi oleh praktik manajemen usaha serta faktor sosial ekonomi. Efisiensi pakan dan pengelolaan kualitas air terbukti sebagai faktor teknis utama yang mendukung keberhasilan budidaya, sementara pelatihan dan dukungan kelembagaan menjadi faktor sosial ekonomi yang memperkuat produktivitas dan keberlanjutan usaha. Penelitian ini menegaskan pentingnya integrasi faktor teknis dan sosial ekonomi serta pendekatan manajemen yang adaptif untuk mendukung keberhasilan budidaya udang vaname di Indonesia.
Copyrights © 2025