Museum Balla Lompoa Bantaeng adalah situs budaya dengan nilai historis tinggi yang menyimpan berbagai artefak berharga. Namun, museum ini rentan terhadap ancaman seperti pencurian dan kerusakan artefak. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan sistem keamanan yang efektif dan andal. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem keamanan berbasis Raspberry Pi yang dapat diterapkan di Museum Balla Lompoa Bantaeng. Sistem ini dilengkapi dengan sensor cahaya, sensor gerak, dan alarm yang terintegrasi dalam platform berbasis Internet of Things (IoT) sensor cahaya berfungsi sebagai penerima cahaya sebagai input ke rasberry Pi. sensor gerak berfungsi sebagai pendeteksi gerak yang memberi inputan ke rasberry Pi dan mengeluarkan output ke buzzer. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D), yang mencakup tahap analisis kebutuhan, desain sistem, implementasi, uji coba, dan evaluasi. Pada tahap analisis kebutuhan, dilakukan identifikasi terhadap kebutuhan sistem keamanan museum balla lompoa. Desain sistem mencakup perancangan perangkat keras dan perangkat lunak. Implementasi melibatkan perakitan sensor dan pemrograman Raspberry Pi untuk mengontrol sistem keamanan. Uji coba memastikan sistem berfungsi sesuai rencana, sementara evaluasi menilai efektivitasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem keamanan berbasis Raspberry Pi ini dapat memberikan perlindungan optimal terhadap artefak Museum Balla lompoa, mendeteksi pergerakan pintu museum, dan mengirimkan notifikasi. Implementasi sistem ini diharapkan dapat meningkatkan keamanan pintu museum dan melindungi warisan budayanya.
Copyrights © 2024