Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji dan membandingkan tiga sumber utama dalam ilmu tafsir Al-Qur’an, yaitu Tafsir bi al-Ma’tsur, Tafsir bi Ar-Ra’yi, dan Tafsir bi Al-Isyari. Masing-masing metode memiliki pendekatan, kelebihan, dan kekurangan yang berbeda. Kajian ini penting untuk memahami bagaimana Al-Qur’an ditafsirkan oleh para ulama dari berbagai pendekatan keilmuan, dan untuk menilai keakuratan serta relevansi tafsir dalam konteks kehidupan modern. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kepustakaan (library research), yaitu penelitian yang menggunakan bahan-bahan tertulis seperti manuskrip, buku, majalah, surat kabar dan dokumen lainnya. Sumber data merupakan penjelasan mengenai sumber-sumber untuk memperoleh artikel relevan yang akan direview, sumber data pada penelitian ini bersumber dari jurnal dan buku.
Copyrights © 2025