Penelitian ini menganalisis dampak kompleks urbanisasi terhadap dinamika ketersediaan dan keterjangkauan perumahan di kota-kota besar Indonesia. Melalui studi kepustakaan, terungkap bahwa urbanisasi yang pesat memicu pertumbuhan penduduk kota secara signifikan, yang berimplikasi pada meningkatnya permintaan hunian dan tekanan terhadap lahan. Konsekuensinya adalah transformasi ruang kota yang ditandai dengan urban sprawl, ketimpangan distribusi hunian, serta munculnya permukiman informal di kawasan-kawasan marginal. Faktor-faktor seperti kenaikan harga tanah dan properti yang tidak sebanding dengan pertumbuhan pendapatan, spekulasi pasar, serta belum optimalnya kebijakan perumahan pemerintah, diidentifikasi sebagai anteseden krusial rendahnya keterjangkauan perumahan. Implikasi dari temuan ini adalah perlunya reorientasi tata kelola perkotaan yang lebih holistik dan integratif. Hal ini mencakup penyelarasan kebijakan perumahan dengan rencana tata ruang, perhatian serius terhadap aspek keadilan sosial, serta penguatan koordinasi antar lembaga terkait.
Copyrights © 2025