Jurnal Kreativitas PKM
Vol 8, No 10 (2025): Volume 8 No 10 (2025)

Inovasi Pengembangan Permen Jahe dan Kurma Ajwa (Hemawa) dalam Pengurangan Hyperemesis Gravidarum di Kampung Kubang Buleud Sukalaksana Bungursari Kota Tasikmalaya

Marlina, Lina (Unknown)
Sulastri, Meti (Unknown)
Amalia, Novianti Rizki (Unknown)
Putri, Nuri Imanika (Unknown)
Prasetyaningtias, Regita Dwi Arimbi (Unknown)
Rahmawati, Ai (Unknown)
Cakrawulan, Astrid Mutiarani (Unknown)
Zafani, Helmina Bunga (Unknown)
Alfian, Muhammad Lutfi (Unknown)
Septian, Agung (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Oct 2025

Abstract

ABSTRAK Hyperemesis gravidarum adalah kondisi dimana ibu hamil mengalami mual muntah lebih 10 kali dalam sehari sehingga bisa mengganggu aktifitas. Apabila berkepanjangan, akan meyebabkan kekurangan energy, dehidrasi dan kekurangan elektrolit, membahayakan kesehatan ibu dan janin, sehingga perlu penanganan yang tepat(Warni and Manurung 2023).Obat anti mual kurang baik bagi ibu hamil, sehingga butuh terafi komplementer melalui pemanfaat bahan local yaitu jahe dan kurma ajwa yang dibuat menjadi permen karena lebih praktis. Meningkatkan pemahaman masyarakat terkait hyperemesis gravidarum teknik pemaaran dan cara pembuatan permen jahe kurma dan menjadikan produk yang bisa dikembangkan oleh masyarakat. Sosialisasi, edukasi  dan pelatihan, evaluasi,serta evaluasi keberlanjutan program. Adanya peningkatan pemahaman terkait hyperemesis gravidarum dan penanganannya dari kategori kurang menjadi baik, adanya peningkatan pemahaman terkait teknik pemasaran dari kategorikurang menjadi baik, adanya peningkatan keterampilan dan pemahaman terkait pembuatan permen dan ada sartu kelompok yaitu kader yang sudah memproduksi dan mencoba memasarkan di warung-warung terdekat. Hasil edukasi dapat meningkatkan pemahaman masyarakat terkait hyperemesis gravidarum, teknik pemasaran dan pembuatan permen Kata Kunci: Hyperemesis Gravidarum, Permen Jahe Dan Kurma Ajwa, Penyuluhan, Pelatihan.  ABSTRACT Hyperemesis gravidarum is a condition where pregnant women experience nausea and vomiting more than 10 times a day so that it can interfere with activities. If prolonged, it will cause lack of energy, dehydration and electrolyte deficiency, endangering the health of the mother and fetus, so it needs proper treatment. Anti-nausea drugs are not good for pregnant women, so they need complementary therapy through the use of local ingredients, namely ginger and ajwa dates which are made into candy because it is more practical. To increase public understanding regarding hyperemesis gravidarum marketing techniques and how to make ginger date candy and make a product that can be developed by the community. Socialization, education and training, evaluation, and evaluation of program sustainability. There is an increase in understanding regarding hyperemesis gravidarum and its treatment from the poor to good category, there is an increase in understanding regarding marketing techniques from the poor to good category, there is an increase in skills and understanding regarding candy making and there is one group, namely cadres who have produced and tried to market in nearby stalls. The educational results can improve public understanding regarding hyperemesis gravidarum, marketing techniques, and candy production. Keywords: Hyperemesis Gravidarum, Ginger and Ajwa Date Candy, Education, Training.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

kreativitas

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) merupakan jurnal yang bertaraf nasional yang memiliki fokus utama pada pengaplikasian hasil penelitian dan ilmu-ilmu di bidang kesehatan yang dilakukan pada masyarakat dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat. Lingkup bidang pengabdian kepada ...