Dengan menggunakan teknik Pembelajaran Berbasis Proyek (PBL), penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep zakat. Berdasarkan latar belakang penelitian ini, pendidikan zakat tradisional masih bersifat teoritis dan belum mampu menumbuhkan pemahaman praktis siswa secara memadai. Dengan desain pra-tes dan pasca-tes, penelitian ini menggunakan metodologi kuasi-eksperimental dengan 60 siswa kelas delapan MTs Negeri Jakarta. Untuk menghitung dan menyalurkan zakat, kelompok eksperimen menggunakan PBL melalui proyek simulasi, sedangkan kelompok kontrol menggunakan teknik ceramah konvensional. Berdasarkan temuan penelitian, pemahaman konsep zakat kelompok eksperimen meningkat secara signifikan, terbukti dari skor rata-rata pasca-tes mereka sebesar 85,3, yang lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol yang hanya 72,1. Terdapat perbedaan yang substansial (p<0,05) antara kedua kelompok, menurut analisis uji-t. Siswa kelompok PBL menunjukkan peningkatan pemahaman tentang haul, nisab, dan rumus untuk berbagai jenis zakat. Pendekatan PBL juga membantu anak-anak menjadi lebih termotivasi untuk belajar dan mengembangkan kemampuan kerja sama tim mereka. Penelitian ini menyarankan penggunaan PBL sebagai alternatif yang efektif dalam pendidikan Islam, terutama dalam hal konten zakat.
Copyrights © 2024