Industri perbankan di Indonesia menghadapi tantangan karena kemajuan teknologi informasi yang pesat. Oleh karena itu, perbankan dituntut untuk memperkuat ketahanan dalam menghadapi berbagai permasalahan agar tujuan strategis perusahaan dapat tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Enterprise Risk Management Disclosure (ERM), Intellectual Capital (IC), dan Struktur Modal yang diproksikan dengan Debt to Equity Ratio (DER) terhadap nilai perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2019–2023. Sampel penelitian terdiri dari 41 perusahaan perbankan yang dipilih dengan metode purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan regresi data panel dengan aplikasi Eviews 12. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Enterprise Risk Management Disclosure (ERM) tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan, Intellectual Capital (IC) tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan, sedangkan Struktur Modal (DER) berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025