Pengelolaan transportasi di kawasan pasar tradisional menjadi tantangan dalam keterbatasan lahan parkir dan kemacetan lalu lintas. Keterbatasan lahan parkir dapat meningkatkan hambatan samping yang menghasilkan disrupsi pada kondisi lalu lintas di sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja parkir dan kinerja lalu lintas di kawasan Pasar Kolombo untuk memahami dampak aktivitas pasar terhadap efisiensi transportasi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan melakukan pengamatan selama 7 hari. Hasil analisis menunjukkan bahwa: Pertama, kapasitas parkir di Pasar Kolombo tidak memenuhi kebutuhan parkir sehingga dibutuhkan penambahan lahan parkir berdasarkan Satuan Ruang Parkir (SRP) sebesar (Parkir Pasar A = 99 m2, Parkir Pasar B = 87 m2, dan Parkir Pasar C = 138 m2). Kedua, derajat kejenuhan kinerja lalu lintas pada arah selatan memiliki nilai paling tinggi dengan nilai rata-rata sebesar 0,37 dibandingkan arah utara dengan nilai sebesar 0,24. Ketiga, hambatan samping memiliki nilai rata-rata sebesar 760 masuk kedalam kategori tinggi. Keempat, kecepatan tempuh rata-rata kendaraan yang melewati kawasan Pasar Kolombo pada arah selatan sebesar 24,43 km/jam dan arah utara sebesar 27,29 km/jam pada pukul 05.30-08.00 WIB. Implikasi penelitian ini adalah menekankan integrasi antara manajemen parkir dan strategi lalu lintas untuk mendukung efisiensi transportasi serta aktivitas ekonomi dengan memenuhi kebutuhan parkir dan rambu-rambu lalu lintas di kawasan Pasar Kolombo.
Copyrights © 2025