Perkembangan teknologi blockchain dalam beberapa tahun terakhir memberikan dampak besar terhadap sistem keuangan global, salah satunya melalui Ethereum (ETH) yang berfungsi sebagai aset kripto sekaligus fondasi ekosistem smart contract. Namun, volatilitas tinggi harga ETH membuat metode prediksi tradisional sulit menangkap pola nonlinier yang kompleks. Penelitian ini menerapkan metode Long Short-Term Memory (LSTM) untuk memprediksi harga ETH menggunakan data time-series dari investing.com periode 1 Januari 2021 hingga 21 Agustus 2025. Model LSTM dengan tiga lapisan menghasilkan performa baik dengan MAE 0,0387 dan R² 0,9741 pada data latih, serta MAE 22,59% dan R² 80,55% pada data uji. Hasil ini membuktikan bahwa LSTM efektif dalam mempelajari pola fluktuasi harga ETH meskipun akurasi pada data baru masih dapat ditingkatkan. Kontribusi penelitian ini adalah memperkuat literatur terkait prediksi kripto berbasis data jangka panjang sekaligus memberikan manfaat praktis bagi investor dan regulator dalam memahami dinamika volatilitas ETH.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025