Poros pada steering knuckle merupakan komponen krusial dalam sistem suspensi dan kemudi kendaraan listrik prototipe. Komponen ini harus mampu menahan kombinasi beban statis akibat berat kendaraan serta beban dinamis dari gaya lateral dan pengereman. Penelitian ini menerapkan metode elemen hingga (Finite Element Method/FEM) untuk menganalisis distribusi tegangan dan deformasi pada poros steering knuckle. Pemodelan dilakukan menggunakan perangkat lunak CAD, sementara simulasi FEM dijalankan dengan mempertimbangkan dua skenario pembebanan utama: beban vertikal 3750 N dan lateral 5500 N. Material yang digunakan adalah alloy steel dengan yield strength sebesar 620,8 MPa. Hasil simulasi menunjukkan bahwa tegangan maksimum terjadi pada area sambungan, dengan nilai tegangan Von Mises mencapai 11,63 MPa. Tegangan ini melampaui batas aman material, sehingga diperlukan optimalisasi desain berupa penyesuaian geometri, penebalan area kritis, atau pemilihan material alternatif. Studi ini menegaskan pentingnya analisis numerik dalam pengembangan komponen struktural kendaraan listrik, demi menjamin keandalan, keamanan, dan efisiensi struktural. Kata kunci: steering knuckle, kendaraan listrik, metode elemen hingga, distribusi tegangan, optimasi desain.
Copyrights © 2025