Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

ANALISIS TEGANGAN, DEFLEKSI, DAN FAKTOR KEAMANAN PADA PEMODELAN FOOTSTEP HOLDER SEPEDA MOTOR “Y” BERBASIS SIMULASI ELEMEN HINGGA Khoeron, Slamet; Syafa'at, Imam; Darmanto, Darmanto
ROTASI Vol 18, No 4 (2016): VOLUME 18, NOMOR 4, OKTOBER 2016
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (654.914 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.18.4.124-129

Abstract

Sepeda motor banyak dipilih masyarakat sebagai moda transportasi. Untuk itu diperlukan komponen-komponen sepeda motor yang aman digunakan bagi pengendara. Footstep holder merupakan komponen yang mempunyai fungsi untuk memegang pijakan footstep pengendara sepeda motor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa berbagai pembebanan pada footstep holder menggunakan pemodelan dengan bantuan software Autodesk Inventor Professional 2013. Berbagai pembebanan dilakukan pada pemodelan dengan berbagai kondisi. Pembebanan tersebut meliputi pembebanan dengan kondisi pengendara duduk dengan kaki bertumpu pada footstep, pengendara berdiri pada footstep, motor jatuh kesamping, footstep tertabrak dari belakang, footstep tertabrak dari depan dan motor djatuh kesamping dengan dinaiki dua pengendara. Hasil yang didapat setelah dilakukan analisa dalam berbagai kondisi secara berturut-turut adalah tegangan von mises yaitu 9,298MPa, 32,54MPa, 233,7MPa, 246,022MPa, 203MPa, 468,9MPa, yang kedua defleksi yaitu 0,00829mm, 0,02905mm,0,6159mm, 0,616mm, 0,592mm, 1,32mm  dan yang ketiga faktor keamanan yaitu diatas 15, 8,45, 1,18, 1,12, 1,35, 0,59. Pada pembebanan dengan kondisi motor jatuh kesamping dengan dinaiki dua pengendara beresiko besar terhadap patahnya footstep holder dengan tegangan von mises 468,9MPa dan mempunyai faktor keamanan yang rendah 0,59 dengan defleksi 1,32mm
Keausan Poros Propeller yang Berlebihan Akibat Beban Radial Seal pada Lingkungan Air Laut Samuel Febriary Khristyson; Solichin Djazuli Said; Muhammad Abdul Wahid; Slamet Khoeron
INOVTEK POLBENG Vol 11, No 1 (2021): INOVTEK VOL.11 NO1, 2021
Publisher : POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35314/ip.v11i1.1811

Abstract

Gesekan antara dua benda secara terus menerus mengakibatkan timbulnya keausan. Keausan yang terus menerus terbentuk mengakibatkan adanya kerusakan dan kecacatan pada material yang terkikis. Faktor yang akan menimbulkan terjadinya keausan dalam pemilihan material sangat mungkin menjadi bahan masukan dalam merencanakan suatu sistem propulsi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku karakteitik keausan pada pasangan material kontak antara poros dengan seal akibat beban radial pada lingkungan air laut. Metode numerik dengan pendekatan Reynold dilakukan untuk mendapatkan  pendekatan secara matematis terhadap pertemuan kontak antara dua benda. Terjadinya keausan seal dan poros propeller juga disebabkan oleh kombinasi antara interaksi gesekan  terhadap pelumasan air laut. Beban radial pada putaran poros propeller menjadikan seal dan poros propeller mengalami keausan pada tingkat, volume, dan kedalaman yang berbeda-beda.
Optimasi Kinerja Hidraulik pada Sistem Aliran Air dengan Teknologi T-Joint Pipa PLA dan Piston Cair Terkompresi Khoeron, Slamet; Wahid, Muhammad Abdul; Sutono, Sugoro Bhakti; Hudaya, Akhmad Zidni; Wibowo, Rianto; Tanaka, Imam Ridwan
JURNAL ILMIAH MOMENTUM Vol 20, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36499/jim.v20i1.11195

Abstract

Penelitian ini mengembangkan sistem aliran air efisien menggunakan sambungan T pipa PLA dan teknologi piston cairan terkompresi untuk mengatur tekanan. Konfigurasi ini mencakup dua saluran masuk: satu sejajar dengan saluran keluar dan satu lagi miring pada sudut 45 derajat. Prinsip tekanan hidrostatis memainkan peran kunci dalam meningkatkan kecepatan dan konsistensi aliran air. Metode penelitian melibatkan pengaturan kondisi pada berbagai inlet dan outlet, dengan fokus pada pengaturan tekanan dan kecepatan aliran. Hasil menunjukkan peningkatan kecepatan aliran hingga 50.2 m/s dan tekanan maksimum 466.15 kPa, yang menunjukkan distribusi tekanan yang merata dan respons sistem yang stabil terhadap perubahan input. Implementasi strategi pengaturan dan algoritma penjadwalan kompresor efektif dalam mencapai kinerja hidraulik optimal, memungkinkan pengelolaan aliran air yang stabil dan efisien.
Studi tentang Strategi Pendinginan dan Manajemen Termal pada Permukaan Cakram saat Pengereman dengan Menggunakan ANSYS Qomaruddin, Qomaruddin; winarso, Rochmad; Khoeron, Slamet; Setiawan, Hera; Hidayat, Taufiq; Setyawan, Malik
JURNAL CRANKSHAFT Vol 7, No 3 (2024): Jurnal Crankshaft Vol.7 No.3 (2024)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/cra.v7i3.13302

Abstract

Sistem pengereman yang tidak optimal menjadi penyebab utama terjadinya kecelakaan kendaraan, termasuk mobil listrik perkotaan, akibat panas berlebih yang dihasilkan dari gesekan antara bantalan rem dan cakram. Penelitian ini menunjukkan bahwa metode pendinginan cakram melalui termoelektrik, pelepasan udara panas, dan pemilihan kampas rem yang tepat penting untuk menjaga performa pengereman. Analisis distribusi panas pada rem cakram juga menjadi faktor penting dalam meningkatkan efisiensi dan ketahanan sistem pengereman. Metode penelitian menggunakan alat uji dengan penggerak motor listrik dan berbagai tingkat beban pada pedal rem untuk mengamati respon sistem terhadap variasi beban, dengan pengukuran distribusi panas menggunakan enam sensor suhu pada radius cakram dan simulasi menggunakan software ANSYS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan daya rem mengakibatkan peningkatan suhu pengereman, namun dengan pendinginan termoelektrik suhu tetap stabil meskipun daya rem meningkat dan waktu pengereman bervariasi. Pendinginan termoelektrik terbukti efektif dalam mengelola panas dan menjaga kestabilan suhu cakram rem, memberikan solusi mengatasi panas berlebih pada sistem pengereman.
Perancangan Kaki Meja Las dengan Fleksibilitas Tinggi untuk Meningkatkan Efisiensi Operasional Khoeron, Slamet; Ariantono, Wahyu; Harmoko, Setiawan; Haryanto, Haryanto
JURNAL CRANKSHAFT Vol 7, No 4 (2024): Jurnal Crankshaft Vol.7 No.4 (2024)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/cra.v7i4.13845

Abstract

Efisiensi operasional dalam proses pengelasan sangat bergantung pada mobilitas peralatan, terutama meja las yang sering digunakan dalam berbagai posisi dan area kerja. Penelitian ini membahas pengembangan kaki meja las yang lebih mobile untuk meningkatkan fleksibilitas dan produktivitas di lingkungan kerja. Metodologi yang digunakan mencakup Function Analysis (FA), Cause-Effect Chain Analysis (CECA), dan penerapan prinsip-prinsip TRIZ untuk menyelesaikan kontradiksi teknik dan fisik yang muncul selama proses desain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan motor penggerak dengan sistem pengunci otomatis dan pemangkasan komponen yang tidak esensial mampu meningkatkan mobilitas meja tanpa mengurangi stabilitas dan keamanan. Model konseptual yang dihasilkan menunjukkan peningkatan efisiensi operasional dengan mengurangi waktu perpindahan meja hingga 30%. Pengembangan ini memberikan solusi inovatif untuk kebutuhan mobilitas dalam proses pengelasan.
Pengaruh Heat Treatment pada Kekerasan Material Baja SKD 11 Setiawan, Hera; Khoeron, Slamet
JURNAL CRANKSHAFT Vol 7, No 4 (2024): Jurnal Crankshaft Vol.7 No.4 (2024)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/cra.v7i4.13872

Abstract

Material untuk cutting tools, punching tools, dan  forming tools (non cutting tools) adalah jenis material yang mempunyai kekerasan dan keuletan yang baik. Hal ini dapat dicapai dengan perlakuan panas pada material dies dan punch Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh proses perlakuan panas (heat treatment) pada kekerasan material Baja SKD 11. Material Baja SKD 11dengan ukuran 130 mm x 115 mm x 30 mm dilakukan proses heat treatment, yaitu hardening temperatur 1.040°C dengan holding time 120 menit dan quenching dengan media pendingin oli, kemudian dilanjutkan tempering dengan temperatur  250°C dan holding time 60 menit. Kekerasan sebelum dan sesudah proses heat treatment diperiksa dan dibandingkan. Hasilnya menunjukkan bahwa harga kekerasan rata-rata raw material SKD 11 adalah 20 HRC, setelah proses hardening dan quenching 54 HRC, dan setelah tempering adalah 47 HRC.
Pembuatan Press Dies Proses Blanking dan Piercing pada Handle Tanam Pintu Geser Qomaruddin; Hudaya, Akhmad Zidni; Khoeron, Slamet; Syamsuddin, Moh. Safry
Integrated Mechanical Engineering Journal Vol. 2 No. 2 (2024): Integrated Mechanical Engineering Journal (IMEJOUR) Vol. 2 No 2 2024
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Universitas Global Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56904/imejour.v2i2.45

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuat press dies yang meliputi pembuatan top base, bottom base, punch holder, stripper plate, backing plate, spacer plate cf1 & cf2. Press dies ini termasuk dalam kategori progressive dies karena mampu mengerjakan lebih dari satu proses dalam satu langkah kerja. Proses yang dapat dikerjakan oleh press dies ini adalah proses blanking dan piercing. Metode yang digunakan untuk membuat press dies adalah dengan melakukan pengecekan gambar kerja terlebih dahulu kemudian mengidentifikasi alat dan bahan yang dibutuhkan. Bahan yang digunakan antara lain baja ST37 dan baja SKD11. Alat-alat yang dibutuhkan antara lain mesin bandsaw, mesin frais, mesin surface grinding, mesin wire cut, mesin harden, dan alat ukur. Setelah semua alat dan bahan yang dibutuhkan sudah siap, langkah selanjutnya adalah pengerjaan permesinan dan perakitan. Press dies telah diuji kemampuan pemotongannya terhadap material handle tanam pintu geser dengan menggunakan mesin press berkapasitas 25 ton. Pengujian menunjukkan bahwa press dies mampu memotong material dengan tingkat presisi hingga 0,03 mm, dengan waktu siklus rata-rata 12 detik per proses. Hasil ini menunjukkan bahwa metode ini cocok untuk produksi masal komponen dengan presisi tinggi.
Penerapan Alat Bantu Kompor Biomassa Rocket Stove Ramah Lingkungan Untuk Meningkatkan Efisiensi Produksi Kerupuk Ikan Di Karimunjawa Khoeron, Slamet; Darmanto, Eko; Hudaya, Akhmad Zidni; Setiawan, Hera; Qomaruddin, Qomaruddin
Jurnal Muria Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 2 (2025): Juli
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/jmpm.v2i2.15228

Abstract

Program ini bertujuan untuk menerapkan teknologi kompor biomassa rocket stove, yang menggunakan bahan bakar dari limbah organik lokal, guna mengganti sebagian konsumsi bahan bakar elpiji dan mengurangi biaya produksi. Teknologi ini juga sejalan dengan upaya keberlanjutan lingkungan. Selain solusi teknis, pelatihan manajemen usaha juga diberikan kepada pelaku UMKM agar mereka dapat meningkatkan skala produksi dan memperluas jangkauan pasar. Luaran yang dihasilkan program ini adalah substitusi sebagian konsumsi bahan bakar elpiji sebesar 50%, peningkatan efisiensi operasional, serta perbaikan manajemen produksi dan distribusi UMKM.
ANALISIS STRUKTURAL POROS STEERING KNUCKLE MOBIL LISTRIK PROTOTIPE MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA Khoeron, Slamet; Setiawan, Hera; Qomaruddin, Qomaruddin; Ramadhani, Aufar Nur
JURNAL CRANKSHAFT Vol 8, No 3 (2025): Jurnal Crankshaft Vol. 8 No. 3 (2025)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/cra.v8i3.15173

Abstract

Poros pada steering knuckle merupakan komponen krusial dalam sistem suspensi dan kemudi kendaraan listrik prototipe. Komponen ini harus mampu menahan kombinasi beban statis akibat berat kendaraan serta beban dinamis dari gaya lateral dan pengereman. Penelitian ini menerapkan metode elemen hingga (Finite Element Method/FEM) untuk menganalisis distribusi tegangan dan deformasi pada poros steering knuckle. Pemodelan dilakukan menggunakan perangkat lunak CAD, sementara simulasi FEM dijalankan dengan mempertimbangkan dua skenario pembebanan utama: beban vertikal 3750 N dan lateral 5500 N. Material yang digunakan adalah alloy steel dengan yield strength sebesar 620,8 MPa. Hasil simulasi menunjukkan bahwa tegangan maksimum terjadi pada area sambungan, dengan nilai tegangan Von Mises mencapai 11,63 MPa. Tegangan ini melampaui batas aman material, sehingga diperlukan optimalisasi desain berupa penyesuaian geometri, penebalan area kritis, atau pemilihan material alternatif. Studi ini menegaskan pentingnya analisis numerik dalam pengembangan komponen struktural kendaraan listrik, demi menjamin keandalan, keamanan, dan efisiensi struktural. Kata kunci:  steering knuckle, kendaraan listrik, metode elemen hingga, distribusi tegangan, optimasi desain.
Empowering Creative Economic Centers in Gebyok Crafts for The Conservation of Local Culture, A Superior Product in Kudus Regency Fajrie, Nur; Rini, Gilang Puspita; Sholikhan, Muhammad; Khoeron, Slamet; Mustofa, Hisbulloh Als
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol 4, No 3 (2025)
Publisher : Yayasan Keluarga Guru Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46843/jpm.v4i3.531

Abstract

Kudus Gebyok crafts, a significant intangible cultural heritage, face threats from artisan regeneration issues, traditional production inefficiencies, and limited market reach. This study aims to empower the Gebyok Creative Economy Center by integrating technological innovation and digitalization to ensure cultural conservation. A participatory action research approach was employed with two artisan partners, involving the modernization of production tools, training in digital motif design, registration of Intellectual Property Rights (IPR), and development of digital marketing strategies. The results demonstrated significant improvements, with the adoption of modern machinery increasing production efficiency by up to 81.56%. Additionally, five distinctive motifs were successfully digitized and legally protected through IPR registration, and market access was expanded through the creation of social media channels and an e-catalog. In conclusion, the strategic implementation of technology and digitalization proved effective in enhancing production capacity while safeguarding cultural assets. This research contributes a replicable empowerment model for other heritage-based creative industries, demonstrating a viable pathway to synergize cultural preservation with economic sustainability in the modern era.