Kemajuan teknologi telah mengubah dunia pendidikan, mendorong perlunya bahan ajar inovatif untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan komputasional. Penelitian ini menjawab keterbatasan bahan ajar yang menarik untuk pembelajaran bilangan cacah di kelas IV sekolah dasar, di mana siswa sering kesulitan memahami operasi dasar dan pemecahan masalah. Penelitian bertujuan mengembangkan bahan ajar berbasis Bebras tipe unplugged untuk meningkatkan kemampuan berpikir komputasional tanpa perangkat digital, dengan fokus pada operasi bilangan cacah. Menggunakan model Educational Design Research (EDR), penelitian meliputi analisis kebutuhan, desain bahan ajar, validasi oleh ahli matematika, informatika, dan media pembelajaran, serta dua uji coba lapangan dengan 27 dan 30 siswa kelas IV. Hasil validasi menunjukkan kelayakan tinggi, dengan skor rata-rata 86,91% (matematika), 71,08% (informatika), dan 90,27% (media pembelajaran). Uji coba lapangan mendapat respons positif dari siswa, rata-rata 87,03% (uji coba 1) dan 91,22% (uji coba 2), serta respons guru meningkat dari 95,41% menjadi 97,91%. Bahan ajar Bebras ini efektif mempromosikan dekomposisi, berpikir algoritmik, dan pemecahan masalah, menjadikan pembelajaran matematika interaktif dan bermakna. Bahan ajar Bebras tipe unplugged terbukti praktis dan efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir komputasional, membuat pembelajaran matematika lebih interaktif, dan membantu siswa memahami bilangan cacah dengan lebih baik.
Copyrights © 2025