Meningkatnya produk perawatan kulit (skincare) juga mempengaruhi perubahan kebiasaan pembelian dan cara hidup konsumen. Tindakan dan keputusan seseorang saat membeli dan menggunakan suatu produk ataupun layanan disebut sebagai perilaku konsumen. Meskipun skincare tidak dimakan, produk tersebut tetap dianggap sebagai bagian dari kategori konsumsi halal, haram, dan najis. Hal ini menjadi pertimbangan penting dalam perilaku konsumsi. Konsumen muslimah harus memastikan bahwa produk yang digunakan bebas dari zat-zat yang diharamkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku konsumen muslimah dalam memilih skincare halal. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan 70 orang responden yang berada di Dusun 2 Desa Sri Gunung Kabupaten Musi Banyuasin, dengan rentan usia 18-35 tahun. Data dikumpulkan melalui kuesioner, kemudian data dianalisis secara statistik deskriptif dengan Microsoft Excel dan SPSS versi 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar perilaku konsumen Muslimah di Dusun 2 Desa Sri Gunung telah sesuai dengan syariah. Mereka cenderung memilih skincare yang bersertifikat halal, memperhatikan komposisi bahan, serta mempertimbangkan manfaat dan keberkahan dalam penggunaan produk skincare. Namun, masih ditemukan sebagian kecil responden yang kurang memahami prinsip konsumsi Islami secara menyeluruh. Bagi peneliti selanjutnya, dapat mengembangkan kajian dengan pendekatan kuantitatif korelasional untuk melihat hubungan antar variabel, atau memperluas wilayah penelitian untuk memperoleh hasil yang lebih general.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025