Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pentingnya pengelolaan jabatan fungsional dalam meningkatkan daya saing sumber daya manusia (SDM) pada perguruan tinggi swasta (PTS) di Kota Surabaya. Jabatan fungsional merupakan instrumen strategis dalam pengembangan karier dosen dan tenaga kependidikan serta memiliki pengaruh langsung terhadap pencapaian institusional seperti akreditasi dan capaian kinerja utama. Namun, implementasi jabatan fungsional di banyak PTS masih menghadapi berbagai kendala, baik dari aspek pemahaman, sistem pendukung, maupun kebijakan internal kampus. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus pada tiga PTS yang dipilih secara purposif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, dokumentasi, dan observasi non-partisipatif terhadap proses dan praktik pengelolaan jabatan fungsional. Analisis data dilakukan secara tematik melalui reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendahnya tingkat pengajuan jabatan fungsional disebabkan oleh minimnya literasi karier dosen, tidak adanya sistem pendampingan yang memadai, belum tersedianya digitalisasi proses kepegawaian, serta lemahnya dukungan dari unit SDM kampus. Kondisi ini berdampak negatif terhadap peluang institusi dalam peningkatan mutu, akreditasi, dan daya saing. Penelitian ini merekomendasikan perlunya kebijakan strategis dalam bentuk roadmap jabfung, pembentukan tim pendamping, digitalisasi sistem kepegawaian, dan pemberian insentif berbasis jabfung sebagai upaya sistemik untuk meningkatkan daya saing SDM di lingkungan PTS.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025