Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu penopang utama roda perekonomian di Indonesia, namun masih banyak menghadapi kendala dalam mengatur alur keuangan secara terarah. Keterbatasan pemahaman finansial kerap menuntun pada keputusan yang kurang tepat, sehingga berdampak pada lemahnya hasil usaha. Sikap terhadap risiko finansial ikut menentukan cara pelaku usaha menyikapi ketidakpastian yang melekat pada aktivitas bisnis. Penelitian ini dirancang untuk menelaah keterhubungan antara literasi keuangan, Financial Risk Attitude, dan kinerja finansial UMKM, sekaligus menguji peran keduanya dalam memperkuat pencapaian usaha. Penelitian difokuskan pada UMKM sektor makanan dan minuman di Kabupaten Pasuruan, dengan 96 responden yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan pendekatan Partial Least Squares (PLS). Hasil menunjukkan bahwa literasi keuangan memiliki pengaruh positif signifikan terhadap Financial Risk Attitude, namun hubungannya dengan kinerja keuangan justru negatif atau tidak berarti. Sebaliknya, Financial Risk Attitude terbukti memberikan pengaruh positif signifikan terhadap capaian finansial UMKM, menandakan bahwa kesiapan menghadapi risiko lebih menentukan kinerja usaha dibanding sekadar pengetahuan finansial.
Copyrights © 2025