Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh penerapan prinsip Good Corporate Governance (GCG), yang meliputi transparansi, akuntabilitas, dan tanggung jawab, terhadap tingkat kesehatan perusahaan pada PERUMDA Giri Nawa Tirta Kabupaten Pasuruan. Latar belakang penelitian didasari tantangan signifikan berupa penurunan debit air 25–50 persen akibat musim kemarau 2025, sehingga perusahaan perlu memperkuat tata kelola di samping inovasi teknis. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain eksplanatori. Populasi penelitian adalah 91 pegawai tetap, dengan sampel 74 responden yang dipilih melalui rumus Slovin. Variabel independen terdiri dari transparansi, akuntabilitas, dan tanggung jawab, sedangkan variabel dependen adalah tingkat kesehatan perusahaan yang diukur melalui aspek keuangan, operasional, dan administrasi. Data dikumpulkan melalui kuesioner skala Likert dan dianalisis menggunakan regresi linier berganda berbantuan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga prinsip GCG berpengaruh positif signifikan baik secara parsial maupun simultan terhadap kesehatan perusahaan (R² = 0,621). Transparansi meningkatkan kepercayaan publik, akuntabilitas memperkuat efisiensi dan disiplin organisasi, sedangkan tanggung jawab manajemen mendukung keberlanjutan operasional. Temuan ini menegaskan bahwa penerapan GCG yang konsisten menjadi strategi penting bagi BUMD sektor air bersih untuk menjaga keberlanjutan layanan sekaligus memperkuat kontribusi terhadap pembangunan daerah.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025