Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran strategis dalam mendukung struktur ekonomi nasional melalui kontribusinya terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan penyediaan lapangan kerja. Dalam menghadapi krisis ekonomi, UMKM berpotensi mengurangi ketimpangan sosial ekonomi serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Kabupaten Nganjuk memiliki potensi UMKM yang besar, namun masih menghadapi berbagai tantangan seperti rendahnya tingkat pendidikan pelaku usaha, minimnya literasi akuntansi, kurang optimalnya pemanfaatan budaya lokal, serta keterbatasan dalam memanfaatkan media digital untuk meningkatkan tingkat viralitas produk. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tingkat pendidikan, literasi akuntansi, budaya lokal, dan tingkat viralitas terhadap tingkat profitabilitas UMKM di Kabupaten Nganjuk. Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan penyebaran kuesioner kepada 357 pelaku UMKM. Analisis data dilakukan menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh variabel independen berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas UMKM, baik secara parsial maupun simultan. Temuan ini mengindikasikan pentingnya peningkatan kapasitas pelaku usaha melalui pendidikan, pelatihan literasi akuntansi, pemanfaatan budaya lokal, serta strategi promosi digital berbasis viralitas.
Copyrights © 2025