Energi listrik merupakan kebutuhan vital bagi kehidupan manusia, baik untuk aktivitas sehari-hari maupun kegiatan industri. Namun pasokan energi listrik di Indonesia masih bergantung pada sumber daya fosil yang tidak terbarukan, sehingga memerlukan inovasi energi terbarukan untuk memenuhi kebutuhan energi di masa depan. Salah satu sumber energi terbarukan yang potensial adalah tenaga arus laut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efisiensi turbin Darrieus sebagai prototipe pembangkit listrik tenaga arus laut di Selat Madura. Selat Madura, dengan luas sekitar 10.962 km², memiliki potensi arus laut yang signifikan untuk dikembangkan sebagai sumber energi. Penelitian ini terfokus pada pengukuran kuat arus laut, analisis efisiensi turbin Darrieus, serta pengaruh jumlah sudu terhadap kinerja turbin. Metode yang digunakan meliputi pengujian prototipe turbin untuk menentukan efisiensi dan keefektifan desain yang optimal berdasarkan kondisi arus laut di Selat Madura. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa turbin Darrieus memiliki efisiensi yang kurang dalam mengubah energi kinetik arus laut di selat Madura menjadi energi mekanik dan listrik karena kecepatan arus yang ada di selat Madura yang kurang . Jumlah blade serta konfigurasi turbin mempunyai pengaruh terhadap jumlah Revolution Per Minute (RPM) dan tegangan yang dihasilkan paling besar yaitu dengan kemiringan sudut blade 90o dengan rata-rata tegangan 5,89 V dengan RPM rata-rata yaitu 341.4 . Dengan demikian, turbin Darrieus dapat menjadi solusi yang efektif jika di tempatkan pada perairan yang mempunyai arus yang kencang.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025