Produktivitas kerja  merupakan salah satu elemen penting dalam mencapai sasaran sebuah organisasi, karena berfungsi sebagai ukuran utama keberhasilan baik bagi individu maupun keseluruhan perusahaan. Tingkat tinggi produktivitas menunjukkan seberapa efektif sumber daya digunakan, efisiensi dalam bekerja, serta daya saing organisasi. Dengan demikian, penting untuk menyelidiki produktivitas kerja sebagai topik penelitian, terutama dalam kaitannya dengan konflik yang bersifat fungsional dan disfungsional. Penelitian ini berorientasi untuk menguji efek konflik fungsional dan disfungsional terhadap produktivitas kerja karyawan. Penelitian ini melibatkan 1.400 Karyawan Perumda Air Minum Kota Makassar, mengingat jumlah populasi yang sangat besar, maka   penarikan sampel menggunakan jumlah indikator penelitian dikalikan 10, sehingga 14 x 8 = 112 (termasuk dalam convenience sampling method), namun terdapat 11 diantaranya yang cacat sehingga menyisahkan 101 karyawan sebagai unit analisis. Analisis data dilakukan dengan Partial Least Squares Structural Equation Modelling (PLS-SEM). Pengujian hipotesis memberikan bukti bahwa konflik fungsional memberikan dampak yang positif dan bermakna dalam meningkatkan produktivitas kerja karyawan, sebaliknya pada konflik disfungsional menunjukkan hasil yang negatif dan tidak signifikan dalam memengaruhi produktivitas kerja karyawan
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025