Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh permainan tradisional lompat tali terhadap perkembangan keterampilan motorik siswa kelas 3 di SDN Kesaud. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada menurunnya aktivitas fisik anak-anak akibat dominasi permainan digital dan pentingnya melestarikan permainan tradisional sebagai warisan budaya yang memiliki nilai edukatif. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu dengan desain pretest-posttest control group. Sampel penelitian terdiri dari 60 siswa kelas 3 yang dibagi menjadi kelompok eksperimen (30 siswa) dan kelompok kontrol (30 siswa). Kelompok eksperimen mendapatkan intervensi berupa permainan lompat tali selama 8 minggu dengan frekuensi 3 kali seminggu, masing-masing 30 menit. Instrumen yang digunakan adalah Test of Gross Motor Development-2 (TGMD-2) untuk mengukur keterampilan motorik kasar. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada keterampilan motorik kelompok eksperimen dengan nilai t-hitung 7,84 > t-tabel 2,00 (p<0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah permainan tradisional lompat tali efektif meningkatkan keterampilan motorik siswa kelas 3, khususnya dalam aspek keseimbangan, koordinasi, dan kelincahan.
Copyrights © 2025