Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PEMBELAJARAN IPS SD Anna Maria Oktaviani; Arita Marini; Fitriyani Fitriyani
Jurnal Holistika Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/holistika.6.2.101-107

Abstract

The importance of character education is applied in the learning process. The implementation of character education in the learning process for inculcating student character values can be instilled or developed through Social Sciences (IPS) subjects. Social studies learning process takes place with a contextual approach. The purpose of this study is to determine character education through elementary social studies learning. The method used is literature study. The results of the study are that the cultivation of student character education can be instilled or developed through Social Sciences (IPS) subjects. The application of character education, of course, goes through various stages in the ongoing social studies learning.
Analysis of Students' Learning Ability in Education Innovation Assisted in Learning Media Neo Snake and Ladder Game in the Society 5.0 Era Anna Maria Oktaviani; Zulela M. S; Edwita Edwita; Gusti Yarmi; Fauzi Fadliansyah
Teknodika Vol 20, No 2 (2022): Teknodika
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/teknodika.v20i2.65917

Abstract

Educational innovation in the era of society 5.0 is important. However, social studies lessons are still low. Therefore, one way to improve the results of social studies lessons that are lacking is by means of learning media. One of them is the snake and ladder neo game media. The purpose of this study was to determine the effectiveness of Neo Snake and Ladder Game media in improving students' social studies skills in the era of society 5.0. The population in this study were fourth grade students of SD Negeri Cipocok Jaya, Serang, Banten, for the 2022/2023 academic year. The researcher used simple random sampling. Collecting data using social studies test questions and observations. The results showed that (1) the classical completeness test of social studies ability reached a minimum limit of 70, (2) social studies skill skills on Neo Snake and Ladder Game media had reached 75% classical completeness and (3) an increase in the average social studies skill using Neo media. Snakes and Ladders. The game is better than the average social studies ability of students without using Neo Snake and Ladder Games media. Based on the results above, it can be said that the Neo Snake and Ladder Games media is effective in improving students' social studies skills
Analisis Kemampuan Kognitif dan Perilaku Sosial pada Anak ADHD (Attention-Deficit Hyperactivity Disorder) Fitriyani Fitriyani; Anna Maria Oktaviani; Asep Supena
Jurnal Basicedu Vol 7, No 1 (2023): February
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i1.4331

Abstract

Salah satu gangguan di dalam masa pertumbuhan dan perkembangan anak yaitu Attention-deficit Hyperactivity Disorder (ADHD). Anak dengan gangguan ADHD menunjukan sikap dan  perilaku sosial yang kurang memadai dan disertai dengan gangguan sosial serta masalah di dalam hubungan timbal balik dengan lingkungan sekitarnya. Metode yang digunakan kualitatif deskriptif, penelitian ini mengkaji kemampuan kognitif akademik dan perilaku interaksi social anak A yang mengalami gangguan ADHD. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan perilaku social dan kemampuan kognitif akademik pada anak yang mengalami Attention-deficit Hyperactivity Disorder (ADHD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kemampuan akademik yang dialami siswa A baik dan mampu menerima pembelajaran dikelas, (2) interaksi social kurang bisa bersosialisasi dengan lingkungan disekitarnya. Permasalahan yang ada lebih pada ke perilaku yang dialami oleh anak A, yang mengalami kesulitan untuk bersosialisasi dengan rekan-rekan yang ada di sekolah. Untuk itu diharapkan adanya Kerjasama yang baik orang tua dan guru sebagai pendidik di sekolah, agar mampu membimbing dan juga mengarahkan anak dengan gangguan ADHD mampu untuk meningkatkan kemampuan kognitif nya melalui prestasi akademik dan juga mampu mengontrol perilaku sosialnya.
Analisis Kemampuan Kognitif dan Perilaku Sosial pada Anak ADHD (Attention-Deficit Hyperactivity Disorder) Fitriyani Fitriyani; Anna Maria Oktaviani; Asep Supena
Jurnal Basicedu Vol 7, No 1 (2023): February
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i1.4331

Abstract

Salah satu gangguan di dalam masa pertumbuhan dan perkembangan anak yaitu Attention-deficit Hyperactivity Disorder (ADHD). Anak dengan gangguan ADHD menunjukan sikap dan  perilaku sosial yang kurang memadai dan disertai dengan gangguan sosial serta masalah di dalam hubungan timbal balik dengan lingkungan sekitarnya. Metode yang digunakan kualitatif deskriptif, penelitian ini mengkaji kemampuan kognitif akademik dan perilaku interaksi social anak A yang mengalami gangguan ADHD. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan perilaku social dan kemampuan kognitif akademik pada anak yang mengalami Attention-deficit Hyperactivity Disorder (ADHD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kemampuan akademik yang dialami siswa A baik dan mampu menerima pembelajaran dikelas, (2) interaksi social kurang bisa bersosialisasi dengan lingkungan disekitarnya. Permasalahan yang ada lebih pada ke perilaku yang dialami oleh anak A, yang mengalami kesulitan untuk bersosialisasi dengan rekan-rekan yang ada di sekolah. Untuk itu diharapkan adanya Kerjasama yang baik orang tua dan guru sebagai pendidik di sekolah, agar mampu membimbing dan juga mengarahkan anak dengan gangguan ADHD mampu untuk meningkatkan kemampuan kognitif nya melalui prestasi akademik dan juga mampu mengontrol perilaku sosialnya.
Evaluation of Elementary School Learning Based on Character and Multicultural Education Anna Maria Oktaviani; Arifin Makrum; Nina Nurhasanah
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 6, No 1 (2023): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (534.157 KB) | DOI: 10.20961/shes.v6i1.71034

Abstract

Evaluasi adalah proses penilaian dan pengukuran dalam suatu pembelajaran. Dalam Karakter Pendidikan dan Evaluasi pembelajaran berbasis multicultural di sekolah dasar (SD) yang dapat di sesuaikan dengan tingkat berfikir anak-anak sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan kajian kepustakaan atau library research dan menggunakan teknik pengumpulan data dengan menelaah jurnal-jurnal hasil penelitian atau artikel ilmilah, buku, dokumentasi serta informasi-informasi lain yang berhubungan dengan judul penelitian. Pendidikan karakter merupakan  sistem penanaman karakter serta nilai-nilai siswa-siswi di sekolah dasar, yang meliputi pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk mengimplementasikan nilai-nilai tersebut, baik dari Tuhan Yang Maha Esa, diri kita sendiri, orang lain, lingkungan, dan bangsa sehingga menjadi manuisa yang berkarakter. Kenyataanya Pendidikan multikultural menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam semua jenjang Pendidikan. Nilai multikultural idealnya di terapkan di semua mata pelajaran di Pendidikan formal.
Pengaruh Penerapan Kurikulum Merdeka Tehadap Hasil Belajar IPS Ditinjau Dari Perbandingan Kurikulum 2013 Anna Maria Oktaviani; Arita Marini; Zulela MS Zulela MS
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 9 No. 1 (2023): January-March
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v9i1.4590

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kurikulum merdeka pada mata pelajaran IPS yang ditinjau dari kurikulum 2013. Penelitian ini dilakukan di SDN Cipocok Jaya 1 Kota Serang tepatnya di kelas Va dan Vb yang berjumlah 61 siswa. Penentuan sampel menggunakan Sampling Random yang  memungkinkan seluruh jejang kelas menjadi sampel penelitian, berdasarkan hasil undi terpilihlah kelas V SDN Cipocok Jaya 1 yang menjadi sampel penelitian. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik analisis Inferensial yang digunakan yakni uji t, yang digunakan  adalah paired  sampel  t-test.  Teknik  uji  t  yang  dilakukan  menggunakan  pengolah  data statistical package  for  social  scince(SPSS)  versi  22 for  windows. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pengaruh terhadap penerapan kurikulum merdeka belajar terhadap hasil belajar IPS di SDN Cipocok Jaya 1 Kota Serang yang diharapkan guru dapat mengembangkan segala aspek pengembangan diri untuk merdeka mengajar agar dapat menciptakan merdeka belajar bagi siswa.
The Implementation of the Brain-based Learning Model in Elementary Schools Studied from a Literature Review Anna Maria Oktaviani; Ari Gunardi; Asep Supena
Teknodika Vol 21, No 1 (2023): Teknodika
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/teknodika.v21i1.71689

Abstract

This research is to find out how the learning process of the "brain-based learning" model at the elementary school level. In this case, neuropedagogy is an interdisciplinary approach combining neuroeducation, psychology, and education by developing innovative methods, curricula, skills, and initiatives to use findings in learning, memory, language, and other fields. Cognitive neuroscience further aims to provide educators with knowledge about the best teaching and learning strategies. This study thus used a literature review using a descriptive analysis method on brain-based learning methods/models, learning models suitable to be applied in elementary education. By knowing the child's development, the brain-based learning method or model will be appropriate for teaching elementary school pedagogy.
The Phenomenon of "Burnout" Among PGSD Students; Perspectives on Social Skills in the Post-Pandemic Era of Covid-19 Fitriyani Fitriyani; Anna Maria Oktaviani
International Journal of Science and Applied Science: Conference Series Vol 6, No 2 (2022): International Journal of Science and Applied Science: Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/ijsascs.v6i2.74066

Abstract

The background of the problems in this study is based on the problems that occur today where lectures are often identified with the existing busyness, be it busyness in the campus environment or outside the campus. Burnout is triggered as a result of stress that is not resolved, causing loss of enthusiasm, decreased performance in learning, and even a decrease in the desire to interact or socialize with people around it,  so that it leads to a condition where a person will withdraw from the environment. There are three aspects to burnout, namely emotional fatigue, depersonalization, and low self-esteem. The purpose of this study is (1) To find out an overview of burnout that occurs among students, especially PGSD study programs (2) To find out the magnitude of the influence caused by high burnout rates on student learning motivation. This type of research is a qualitative research involving the subjects in this study are as many as 15 students of the Elementary School Teacher Education Study Program at Pelita Bangsa University, located in Cikarang and at the Jakarta State University. The approach is carried out using the case study method. Emotional fatigue in students is characterized by feeling tired and not being excited in doing assignments. When experiencing burnout, a person's emotional state becomes unstable, such as irritability, despair, and cynicism. Emotional fatigue results in the draining of a person's emotional source which will then interfere with his mental state and even his physical health.
Analysis of Curriculum Policy Development and Implementation of Independent Curriculum in Elementary Schools Fitriyani Fitriyani; Ira Restu Kurnia; Siska Nur Fadillah; Anna Maria Oktaviani
Journal of Education and Teaching Learning Vol 5 No 3 (2023): Journal of Education and Teaching Learning (JETL)
Publisher : CV. Pusdikra Mitra Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/jetl.v5i3.1504

Abstract

This research is to find out and examine the "Analysis of the Implementation of the Independent Curriculum in SDIT Citra Insani Driving School, Cikarang. This research was conducted using a phenomenological approach. This type of research is qualitative research that looks and hears more closely and in detail an individual's explanation and understanding of his or her experiences. The phenomenological approach is based on the interest of researchers to study more deeply about the phenomena experienced by key informants. The research was conducted at SDIT Citra Insani, Cikarang. The informants in this study were teachers, principals, supervisors. Data collection is carried out by several techniques, namely; (a) observation; (b) interviews; and (c) documentation studies To ensure the validity of the data is carried out with several efforts as follows: (a) extending the data collection period, (b) making continuous and earnest observations, (c) triangulating, and (d) involving colleagues to discuss. From the results of the study in this study, it was found that there is an independent curriculum that is a reference in driving schools, which produces students who believe and are devoted to the One God and have noble morals, Global diversity, mutual assistance, independence, creativity, and critical reasoning. The driving principals encourage a wide variety of participatory, unique and innovative programs. Fostering cooperation with teachers who support their leaders in participating in realizing mobilizing schools.
PELATIHAN PENINGKATAN KREATIVITAS GURU MELALUI PENGEMBANGAN ALAT PERAGA DARI BARANG BEKAS DI PULAU TUNDA Muhamad Syarif Sumantri; Edwita Edwita; Perawati Bte Abustang; Sastra Wijaya; Anna Maria Oktaviani; Fitriyani Fitriyani; Yuyun Elizabeth Patras
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 3 (2023): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i3.16988

Abstract

ABSTRAKKegiatan ini merupakan hasil survei awal yang dilakukan menunjukkan pentingnya alat peraga yang ramah lingkungan dengan memanfaatkan barang bekas. Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di Pulau Tunda mengalami permasalahan dengan keterbatasan alat peraga. Keberadaan alat peraga menjadi salah satu kunci dalam melaksanakan proses pembelajaran. Masih rendahnya kreativitas guru dalam membuat alat peraga dalam hal ini menjadi kedala untuk proses pembelajaran. Alat peraga ini bisa dibuat dengan meningatkan kreativitas antara guru melalui pelatihan pemanfaatan barang bekas. Pelatihan ini bertujuan memanfaatkan barang di sekitar dan dijadikan media pembelajaran anak untuk guru dan siswa. Pendekatan penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dalam pelatihan ini terdapat siswa yang berjumlah 30 siswa yang terdiri dari 10 siswa perempuan dan 20 siswa laki-laki serta 10 guru. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil pelatihan ini memberikan pemahaman dan keterampilan bagi guru untuk memanfaatkan barang bekas menjadi alat peraga, dapat mempermudah cara pembelajaran baik di sekolah dan mengurangi limbah barang bekas. Kata kunci: alat peraga; barang bekas; kreativitas guru ABSTRACTThis activity is the result of an initial survey conducted showing the importance of environmentally friendly teaching aids by utilizing used goods. The implementation of teaching and learning activities on Tunda Island experienced problems with limited teaching aids. The existence of teaching aids is one of the keys in carrying out the learning process. The low creativity of teachers in making teaching aids in this case is a problem for the learning process. These teaching aids can be made by increasing creativity among teachers through training on th eutilization of used goods. This training aims to utilize items around and be used as children's learning media for teachers and students. This research approach uses descriptive qualitative methods in this training there are 30 students consisting of 10 female students and 20 male students and 10 teachers. Data collection techniques through observation, interviews and documentation. The results of this training provide an understanding and skills for teachers to utilize used goods into teaching aids, can facilitate good learning methods at school and reduce used good swaste. Keywords: teaching aids; used items; teacher creativity