<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh literasi digital dan keamanan digital terhadap tingkat kepuasan pengguna QRIS di kalangan mahasiswa Gen-Z di Kota Denpasar, serta menganalisis peran keamanan digital sebagai variabel moderasi dalam hubungan tersebut. Pendekatan kuantitatif dengan metode survei digunakan untuk memperoleh data dari 108 responden mahasiswa yang dipilih melalui teknik non-probability sampling, yaitu quota dan insidental sampling. Responden yang terlibat berasal dari berbagai kecamatan di Denpasar, dengan rentang usia mayoritas antara 17 hingga 24 tahun dan latar belakang gender yang beragam. Data dikumpulkan secara daring menggunakan kuesioner yang berisi indikator penilaian terhadap literasi digital, persepsi keamanan digital, dan tingkat kepuasan pengguna QRIS. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) melalui perangkat lunak SmartPLS, yang memungkinkan pengujian hubungan kausal sekaligus signifikansi antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik literasi digital maupun persepsi keamanan digital memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pengguna QRIS. Sementara itu, keamanan digital tidak terdeteksi berperan sebagai variabel moderasi yang signifikan dalam memperkuat hubungan antara literasi digital dan kepuasan pengguna. Temuan ini menyarankan pentingnya meningkatkan literasi digital dan keamanan layanan secara langsung agar dapat meningkatkan pengalaman dan kepuasan pengguna QRIS. Rekomendasi untuk pengelola platform QRIS adalah memperbaiki aspek teknis, seperti kecepatan transaksi dan stabilitas sistem, sekaligus memperkuat edukasi literasi dan keamanan digital kepada pengguna.]]>
Copyrights © 2025
