Claim Missing Document
Check
Articles

RESPONSIVITAS KEBIJAKAN LOKAL DALAM MENGHADAPI DINAMIKA SOSIAL DI DESA TRADISIONAL BALI AGA: KASUS DESA TENGANAN PEGRINGSINGAN, KARANGASEM BALI. Sucitawathi P, Dewi; Dewi, Ni Luh Yulyana; Joniarta, I Wayan
Dinamika Governance : Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol 9, No 2 (2019): Dinamika Governance: Jurnal Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/jdg.v9i2.1632

Abstract

Desa Tenganan Pegringsingan merupakan salah satu desa Bali Aga yang ada di Bali. Di Bali dikenal ada beberapa desa tradisional Bali Aga seperti Desa Terunyan (Kabupaten Bangli), Desa Pedawa (Kabupaten Singaraja), Desa Sembiran (Kabupaten Singaraja), Desa Sidetapa (Kabupaten Singaraja). Untuk di kabupaten Karangasem desa tradisional Bali Aga yang dikenal oleh dunia adalah Desa Tenganan Pegringsingan. Kebijakan lokal Desa Tenganan Pegringsingan mempunyai keunikan dibandingkan dengan desa-desa lain di Bali. Menurut sejarah, di Bali terdapat desa Bali Aga dan keturunan Majapahit, dan Desa Tenganan Pegringsingan adalah termasuk Desa Bali Aga. Di zaman orde baru desa adat di Bali diseragamkan oleh pemerintah, sehingga pada saat itu mulai ada lomba desa. Seiring dengan perkembangan zaman, maka desa Bali Aga juga diharapkan mengikuti perubahan tersebut. Tetapi kenyataannya Desa Tenganan Pegringsingan cenderung tidak mengikuti perubahan yang diatur oleh pemerintah seperti dalam sistem perkawinan, kematian, warisan, dan upacara agama lainnya. Penelitian ini dilakukan melalui observasi, wawancara dengan tokoh-tokoh masyarakat Desa Tenganan Pegringsingan, hasil pengataman tokoh atau pengamat budaya desa Tenganan Pegringsingan. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan Desa Tenganan Pegringsingan mengalami dilema, disatu sisi ingin mempertahankan amanat nenek moyang, dan disisi lain tidak bisa menghindari dinamika sosial akibat globalisasi, kebijakan nasional, dan kebijakan pemerintah daerah Bali. DOI : https://doi.org/10.33005/jdg.v9i2.1632
PERPSPEKTIF HUMAN RELATION DALAM PENYELESAIKAN KONFLIK OLEH SERIKAT PEKERJA PADA INDUSTRI PARIWISATA DI KABUPATEN BADUNG Haes, Putri Ekaresty; Joniarta, I Wayan
MediaTor (Jurnal Komunikasi) Vol 13, No 1 (2020): (Accredited Sinta 2)
Publisher : Pusat Penerbitan Universitas (P2U) LPPM Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/mediator.v13i1.5636

Abstract

This article discussed conflicts that occurred in the tourism industry. The techniques of collecting data that used were through observation, unstructured interviews and documentation. While the data analysis technique used several stages, namely the stages of data reduction, data display and conclusions and verification. The results of the study stated that (1) conflicts that occur in the industry are internal conflicts, this dispute appeared because of the failure of two parties (workers and management or between units) in conveying thoughts, ideas, feelings and actions to the cause of not achieving equality of meaning (mutual understanding) resulted in wrong perceptions between both parties. The difference in meaning in the message conveyed occurs because there were different interpretations between communication style (2) transformational leadership can support the presence of internal conflict in organizations. (3) Several cases of internal conflict that occur in the industry discussed at LKB is an institution that aims to create an atmosphere of effective organizational communication and a conducive work climate.
BANALITAS KORUPSI DI INDONESIA (Suatu Tinjauan Dari Perspektif Budaya) i wayan joniarta
Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial Vol 2 No 1 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.91 KB) | DOI: 10.38043/jids.v2i1.358

Abstract

PENDAHULUANKorupsi merupakan satu kata yang selalu memjadi buah bibir dan menjadi isu yang kerap up to date untuk didiskusikan, dengan kata lain bahwa korupsi merupakan fenomena    yang    cendrung    menarik perhatian dan    mengundang opini publik. Dapat disimak pada beberapa media baik media massa, elektronik, maupun media social lainnya yang setiap saat bertambah. Pada berbagai media tersebut setiap rubriknya cendrung tidak mengabaikan kasus-kasus tentang korupsi. Seperti pada era reformasi ini yaitu korupsi dalam kaitan dengan    E-    KTP ,    dugaan    korupsi    Asian Games 2018, proyek simulator ujian SIM Korps Lalu Lintas Polri, kasus korupsi Wisma Atlet Hambalang, kasus jual beli perkara Pemilukada ( bila dicantumkan semuanya bisa saja akan mempertebal halaman tulisan ini. Mencermati pernyataan tersebut tampaknya korupsi telah mengakar dan mendarah daging terutama dikalangan birokrasi pemerintahan. Ironisnya Kepala Kejaksaan Negeri Pamekasan (Jawa Timur) ditangkap KPK karena menghentikan proses hukum yang ditangani akibat dari menerima suap    Rp    250    juta    rupiah”(Jakarta Compas.Com, Rabu 2/8/2017).
REALITAS KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) PROVINSI BALI Yustina Agninoy Jarut; Wayan Widhiastini; Wayan Joniarta; Wayan Suderana
Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial Vol 2 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (37.093 KB) | DOI: 10.38043/jids.v2i2.1707

Abstract

KPU Provinsi Bali sebagai lembaga yang bersifat vertikal, senantiasa berusaha membangun budaya organisasi agar kinerja pegawainya dapat berkembang dengan baik. Sebagai lembaga yang bersifat vertikal dimana seluruh program dan anggarannya sangat tergantung dari KPU-RI sebagai atasannya. Pada titik inilah KPU Provinsi Bali seringkali menghadapi masalah dalam rangka membangun budaya organisasi yang bisa sangat berpengaruh terhadap kinerja pegawainya. Adapun  tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Realitas Kepemimpinan, Budaya Organisasi dan  Kinerja Pegawai Pada Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali. Jenis penelitian ini adalah deskriftif kualitatif, Sumber data yang digunakan dari penelitian ini adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Pemilihan informan dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik purposive sampling, yang mana informan yang dalam penelitian ini adalah Komisioner, Sekretaris, Pejabat Struktural dan Pegawai KPU Provinsi Bali. Dalam teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi dan teknik pemeriksaan keabsahan data adalah triangulasi (sumber dan metode). Dalam hasil penelitian diperoleh penelitian ini dianalisis dari teori kepemimpinan, teori budaya organisasi  dan teori kinerja yaitu dilihat dari nilai-nilai yang dimiliki pimpinan, fungsi budaya organisasi dan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja. Hasil penelitian tersebut menunjukan bahwa kepemimpinan, budaya organisasi dan kinerja pegawai KPU Provinsi Bali sudah optimal dan saran dari penelitian ini yaitu  diharapkan KPU Provinsi Bali lebih meningkatkna lagi kepemimpinan dan budaya organisasi yang sudah ada di KPU Provinsi Bali agar Kinerja Pegawai semakin meningkat.Kata Kunci: Kepemimpinan, Budaya Organisasi, Kinerja 
RESPONSIVITAS KEBIJAKAN LOKAL DALAM MENGHADAPI DINAMIKA SOSIAL Wayan Joniarta
Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial Vol 3 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.285 KB) | DOI: 10.38043/jids.v3i1.1736

Abstract

Patut diakui bahwa terdapat sistem ganda dalam pemerintahan desa yaitu desa dinas dan desa pakraman. Desa Pakraman di Bali merupakan sebutan lain dari desa adat, yang telah mengakar sejak lama. Seiring bergulirnya reformasi yang dimulai tahun 1998, desa pakraman diperkuat oleh Peraturan Daerah Nomor 3 tahun 2001 tentang desa pakraman. Teriring semangat UU No. 32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah dan juga hasil amandemen UUD 1945 pasal 18 b ayat (2) dengan tegas telah memberikan peluang untuk membangkitkan atau menghidupkan kembali otonomi asli dalam penyelenggaraan pemerintahan di tingkat desa. Bekat dualisme desa berarti dilihat dari sisi kebijakan maka desa dinas berada pada konteks kebijakan nasional dan desa adat/pakraman berada pada konteks kebijakan tradisional. Tulisan ini mendeskripsikan secara aktual tentang fakta keberadaan desa pakraman, bahwa sesungguhnya desa pakraman yang mempunyai hak otonum dalam kaitan dengan adat istadat dan budaya, namun keluesan, kejujuan, fleksibilitas orang Bali terkadang ternodai oleh tindakan anarkis, seperti terjadinya kasepekang terhadap warga di Desa Pakraman akibat dari kurang aktifnya warga tertentu dalam kegiatan adat istiadat. Disamping itu desa pakraman sebenarnya terbebani untuk merespons isu – isu yang sebenarnya merupakan kewenangan dari pemerintah supra local, seperti masalah narkoba, pungli, rabies, KIPEM dan isu hangat lainnya.Kata Kunci: : Kebijakan lokal, Dinamika Sosial
Pengaruh Besar Butiran Biji Jarak dan Arang Sekam Padi pada Briket Dengan Perekat Kanji dan Tanah Liat Terhadap Kadar Air, Nilai Nalor dan Laju Pembakarannya Panca Sunu Pamungkas; I Wayan Joniarta; Made Wijana
Jurnal Energi Dan Manufaktur Vol 7 No 2 (2014): Oktober 2014
Publisher : Department of Mechanical Engineering, University of Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (111.241 KB)

Abstract

Konversi minyak tanah ke bahan bakar gas (LPG) terus didorong oleh pemerintah, untukefisiensi dan mengurangi subsidi BBM. Dilain pihak pemerintah terus menghimbaumasyarakat untuk memanfaatkan sumber-sumber energi alternatif yang melimpah dan lebihmurah, salah satunya adalah briket. Sekam padi sebagai salah satu bahan untuk membuatbriket telah banyak digunakan oleh masyarakat karena jumlahnya yang begitu banyak danmudah didapat. Begitu juga dengan biji jarak yang akhir-akhir ini banyak digunakan sebagaibahan bakar alternatif yang potensial. Dalam penelitian ini diterapkan metode eksperimenuntuk mengkombinasi besarnya butiran biji jarak menjadi ukuran 4 mesh, 8 mesh dan 12mesh, dengan arang sekam padi. Kedua bahan tersebut dicampur dengan perekat tepungkanji dan tanah liat. Campuran tersebut dicetak menjadi briket kemudian diuji untukmengetahui kadar air, nilai kalor dan laju pembakarannya. Hasil dari penelitian inimenunjukkan bahwa semakin kecil partikel biji jarak maka kadar airnya akan lebih rendah,nilai kalornya akan lebih tinggi dan laju pembakaran lebih rendah. Sedangkan penggunaanperekat tepung kanji menghasilkan kadar air yang lebih rendah, nilai kalor yang lebih tinggidan laju pembakaran lebih tinggi. Kadar air briket berkisar antara 4,805 – 8,219%, nilai kalor2.836,024 – 4.215,949 cal/gram dan laju pembakaran 2,84 – 6,02 gram/menit.Kata kunci: Bahan bakar, briket biji jarak, nilai kalor, kadar airConversion the kerosene to fuel gas (LPG) continues to be driven by the government, toefficiency and reduce fuel subsidies. On the other hand the government continues to urgethe public to take advantage of alternative energy sources are abundant and cheaper, one ofwhich is the briquettes. Husk as one of the ingredients to make the briquettes have beenwidely used by the community because there are so many and easy to obtain. Likewise thecastor bean which lately is widely used as a potential alternative fuel. In this study appliedexperimental method to combine the grain size of castor beans into a size 4 mesh, 8 meshand 12 mesh, with husk. Both materials are mixed with starch glue and clay. The mixture ismolded into briquettes are then tested to determine the water content, calorific value and therate of combustion. Results from this study indicate that the smaller the particles, thedistance seeds will be lower water content, calorific value will be higher and lower firing rate.While the use of adhesive starch resulted in a lower moisture content, higher calorific valueand a higher firing rate. Briquettes moisture content ranges from 4.805 to 8.219%, thecalorific value of 2836.024 to 4215.949 cal/ gram and firing rate from 2.84 to 6.02 grams/minute.Keywords: Fuel, briquettes of castor beans, calorific value, water content
PERPSPEKTIF HUMAN RELATION DALAM PENYELESAIKAN KONFLIK OLEH SERIKAT PEKERJA PADA INDUSTRI PARIWISATA DI KABUPATEN BADUNG Putri Ekaresty Haes; I Wayan Joniarta
MediaTor (Jurnal Komunikasi) Vol 13, No 1 (2020): (Accredited Sinta 2)
Publisher : Pusat Penerbitan Universitas (P2U) LPPM Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/mediator.v13i1.5636

Abstract

This article discussed conflicts that occurred in the tourism industry. The techniques of collecting data that used were through observation, unstructured interviews and documentation. While the data analysis technique used several stages, namely the stages of data reduction, data display and conclusions and verification. The results of the study stated that (1) conflicts that occur in the industry are internal conflicts, this dispute appeared because of the failure of two parties (workers and management or between units) in conveying thoughts, ideas, feelings and actions to the cause of not achieving equality of meaning (mutual understanding) resulted in wrong perceptions between both parties. The difference in meaning in the message conveyed occurs because there were different interpretations between communication style (2) transformational leadership can support the presence of internal conflict in organizations. (3) Several cases of internal conflict that occur in the industry discussed at LKB is an institution that aims to create an atmosphere of effective organizational communication and a conducive work climate.
Pengaruh treatment terhadap peningkatan produktivitas industri mikro/kecil sasaran (export oriented product) dalam rangka peningkatan daya saing industri [studi kasus : di pulau lombok-ntb] I G.A.K Chatur Adhi Wirya Aryadi; I Made Wijana; I Wayan Joniarta
Dinamika Teknik Mesin Vol 7, No 1 (2017): Dinamika Teknik Mesin
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.877 KB) | DOI: 10.29303/dtm.v7i1.7

Abstract

With the obtained value-indigo productivity on each SMEs, we can define improvement targets SMEs. By using reference values as a basis for selecting the smallest productivity of SMEs, then we can determine what we will improve. SMEs Dimas Silver and Songket gallery is a target implementation of productivity applied, because it has a partial productivity and totral smallest. Alternative workable is the addition of design and the use of E-Comers for both SMEs. Of the application of alternative sales increased 15% for Dimas silver and 10% to Songket Gallery. The impact of the increase in sales over the increased productivity of both productivity Dimas silver material partial first year of 2.86 and 3.28 for the second year. Average total productivity Songket Gallery 0.76 for the first year and 0.9 for the second year
Analisis penggunaan alat magnetisasi bahan bakar secara elektromagnetik terhadap unjuk kerja mesin empat langkah satu silinder I.M. Mara; I.W. Joniarta; I.B. Alit; I.M.A. Sayoga; I.M. Nuarsa
Dinamika Teknik Mesin Vol 8, No 2 (2018): Dinamika Teknik Mesin
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.494 KB) | DOI: 10.29303/dtm.v8i2.233

Abstract

The effort to increase fuel economy and to thrift the usage of fossil fuel is becoming main focus in the entire the world. One of those efforts is by using electromagnetic field in order to increase the quality of the combustion process and reducing fuel consumption.This research investigates the effect of the number of cooper wire winding on electromagnetic field on engine torque, engine power and fuel consumption of 100 cc four stroke single cylinder gasoline engine. The numbers of cooper wire windings are, 3000, 4000 and 4500. The engine performance was analyzed at several engine rotations. The result shows that there is an increase of engine power by 13% and on the other hand the fuel consumption reduced by 11% on 4000 windings at 6000 rpm.
Accountability of Bali Regional Officers in Applying Good Governance Principles I.G.A.AG Dewi Sucitawathi Pinatih; I Wayan Joniarta; Ni Luh Yulyana Dewi
Iapa Proceedings Conference 2019: Proceedings IAPA Annual Conference: Theme 4
Publisher : Indonesian Association for Public Administration (IAPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30589/proceedings.2019.246

Abstract

Development in Bali is generally largely initiated, proposed, executed by the legislature, in this case the members of the Regional Representative Council, both the Provincial DPRD, Regency DPRD, Denpasar City DPRD. Conceptually, the legislature has the task of making policies, regulations and regional regulations (PERDA) in collaboration with executives. The fact is in Bali, it is precisely the people's representatives who sit in the DPRD dominating the planning process, and implementing policies such as submitting grants for both physical and non-physical development in the community. Submission of proposals for regional development is often bridged by legislative members, causing the existence and authority that the executive should have taken over by members of the legislature. Not infrequently this triggered the emergence of corrupt practices in the bureaucratic body. The purpose of this research is to find out how the accountability of Balinese officials in applying the principles of good governance. The research methods used were interview techniques, observation techniques, and documentation techniques. The results of this study were to obtain information about the accuracy of the implementation of the principles of good governance carried out by the legislature and executive in the Bali region.
Co-Authors A. D. Catur A.A Alit Triadi A.A. Alit Triadi, A.A. Alit Abdullah Jundi Ade Aprilian Dika Adhi, I.G.A.K.C. Agus Suroso Ahliwathany Rivaldi Alfandiansyah Muhammad Alfi Sahrin, Laila Anak Agung Alit Triadi Anak Agung Alit Triadi Arif Mulyanto Atas Pracoyo Budiana, I Nyoman CATUR ADHI , I GUSTI AGUNG KETUT Chatur Adi.W.A, I.G.A.K Denanda, Andry Aprillya Dini Suryaningsih Dodi Setyawan Fani Ladira Farah Najwasyah Farah Najwasyah Fini Laelani Puspitasari Firmansyah, Maman Hartana Hasyim Kholid Hasan Qorib Hasyim, Hasyim Heri Sulistiyono Hermanto, Koko Herpan Syafil Harahap Huriah Huriah I Dewa Gede Jaya Negara I G.A.K Chatur Adhi W.A. I G.A.K. Chatur Adi W.A. I Gede Bawa Susana I Gusti Putu Muliarta Aryana I K. Wiratama I Kade Wiratama I Ketut Perdana Putra I Ketut Wiryajati I Made Adi Sayoga I Made Adi Sayoga I Made Adi Sayoga, I Made I Made Nuarsa I Made Suartika I Made Suartika I Made Wijana . I Nyoman Merdana I Nyoman Nugraha Ardana Putra I Wayan Suderana I Wayan Yasa I.B Alit I.B. Alit I.D.K. Okariawan I.G.A.AG. Dewi Sucitawathi Pinatih I.G.A.K Chatur A.W.A I.K Wiratama I.M. Mara I.M. Nuarsa I.M.A Sayoga I.M.A. Sayoga Ida Ayu Sri Adnyani Ida Bagus Alit Ida Bagus Fery Citarsa Ilham Maulana Akbar Iswara, I.B.K.T.H. Jurnal Pepadu Karyawan, I Dewa Made Alit Laeli, Inayatul Lalu Banu Samudera Latupeirissa, Jonathan Jacob M Wijana M. Mirmanto, M. M. Wijana M. Wijana, M. Made Mahendra Made Wijana Made Wijana Made Wijana, Made Made Wirawan, Made Masintan, Masintan Melinda Ade Kantari Muhamad Renaldi Setiawan Muhammad Arif Fitriyono Muhammad fauzan Mursidin Syaefa N. Nurchayati, N. N. Nurpatria, N. Nabilla Mandalika Nabilla Mandalika Ni Ketut Arniti Ni Ketut Surasni Ni Luh Yulyana Dewi Ni Putu Sawitri Nandari Nopia Ramdhani, Riyan Nora Dery Sofya Nuarsa M Nuning Indah Pratiwi Nur Kaliwantoro Nurchayati Nurchayati Padang, Y.A. Panca Sunu Pamungkas Pandri Pandiatmi Panesa Aulia, Linda Paryanto Dwi Setyawan Perdana Putra, I Ketut Putra, Ardi Wijaya Putra, I Ketut Perdana Putri Ekaresty Haes Ramadhan, Galang Baruna Rashid Ridho Al Buhori Rizky Fathullah Rudy Sutanto S. Sujita Sabathian Poedjiarso, Benhard Okta Sahri Aflah Ramadiansyah Salsabila, Aulivia Nanda Samudera Lalu Banu Saqinah, Inang Siti Umrah Sri Maryati Suartika M Sujita Darmo Sujita Darmo Sujita, Sujita Sultan Sultan Sultan Sultan Supriono Supriono Surya Buana, I Gede Eka Tiara Dwi Astuti Tiara Dwi Astuti Tira Aulana, Dina Triadi A.A.A Wahyudi Santosa Wayan Widhiastini WAYAN, I WAYAN SUKANIA Widiantari, Githa Nirmala Winda Maliana Hainingsih Wiratama, I.K. Yudhyadi, I Gusti Ngurah Ketut Yuliadi Yuliadi Yusron Saadi Yustina Agninoy Jarut Zohimundin Usman