Penelitian dilatarbelakangi keprihatinan terhadap kondisi penurunan ekosistem mangrove, khususnya di wilayah Batam yang tercermin dalam karya sastra puisi“Mangrove Yang Tersisa” karya Yulismar. Tujuan penelitian untuk menganalisis unsur fisik dan batin puisi tersebut guna memahami makna dan perasaan yang terkandung didalamnya. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan struktural. Data dikumpulkan melalui membaca dan mencatat bagian teks sesuai dengan penelitian, kemudian dianalisis menggunakan reduksi data. Hasil penelitian puisi “Mangrove Yang Tersisa” karya Yulismar menunjukkan struktur fisik berupa (1) Diksi menggambarkan tentang lingkungan/keberadaan mangrove, (2) Pengimajian berupa auditif, visual, dan taktil, (3) Kata konkret menggambarkan suasana alami ekosistem mangrove, seperti suasana pesisir dan kondisi ekosistem mangrove, (4) Majas berupa personifikasi, metafora, hingga repetisi, (5) Versifikasi dengan rima bebas dan ritme bervariasi, (6) Tata wajah dengan tipografi rata tengah dan enjambemen yang memperkuat gambaran emosional terkait lingkungan mangrove. Struktur batin puisi menunjukkan (1) Tema tentang kondisi ekosistem mangrove yang hilang, (2) Perasaan sedih, prihatin, dan harapan, (3) Nada puisi berubah dari lembut, cemas, dan keprihatinan bercampur harapan kuat, (4) Amanat tentang pentingnya menjaga dan melestarikan hutan mangrove. Kata kunci: Puisi, struktur fisik dan batin, ekosistem mangrove
Copyrights © 2025