Diabetes melitus merupakan penyakit kronis yang dapat menimbulkan komplikasi berupa luka kronis yang sulit sembuh. Keberhasilan perawatan luka sangat dipengaruhi oleh tingkat kepatuhan pasien dalam menjalankan anjuran medis. Kepatuhan pasien dalam merawat luka masih menjadi isu yang kompleks karena dipengaruhi oleh berbagai faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi pengetahuan, sikap, dan motivasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang memengaruhi tingkat kepatuhan pasien dalam merawat luka diabetes melitus di wilayah kerja UPTD Puskesmas Batauga Kabupaten Buton Selatan tahun 2025. Metode penelitian ini menggunakan analitik korelasional dengan desain pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien luka diabetes melitus yang terdaftar di UPTD Puskesmas Batauga Kabupaten Buton Selatan tahun 2025 belrjumlah 31 olrang. Pengambilan sampel sebanyak 31 orang ditentukan secara total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Data yang telah dikumpulkan kemudian diolah dan dianalisis menggunakan program statistik SPSS versi 23 dan dianalisis dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan (p = 0,000), sikap (p = 0,039), motivasi (p = 0,002), dukungan keluarga (p = 0,021), dan dukungan tenaga kesehatan (p = 0,000) dengan tingkat kepatuhan pasien dalam merawat luka diabetes melitus. Pengetahuan, sikap, motivasi, dukungan keluarga, dan dukungan tenaga kesehatan berpengaruh signifikan terhadap tingkat kepatuhan pasien dalam merawat luka diabetes melitus.
Copyrights © 2025