Wisata Edukasi Botani merupakan tempat tujuan wisata yang memanfaatkan hasil pertanian masyarakat Kabupaten Gowa terlebih daerah sekitar Kecamatan Bontomarannu yang memiliki potensi alam namun tidak dikelola dengan baik. Konsep arsitektur organik yang merupakan sebuah filosofi arsitektur yang menjunjung tinggi keharmonisan antara lingkungan hidup , manusia, dan dunia alam melalui desain diterakan pada perancangan wisata ini. Konsep arsitektur organik juga bertujuan untuk memperkuat objek wisata agar selaras antara tapak dan bangunannya, memiliki bangunan yang bersifat alami dimana alam sebagai dasar pokok inspirasi desain. Metode penelitian yang digunakan adalah pengumpulan data dan analisis kualitatif dengan pendekatan studi kasus pada perancangan pusat wisata edukasi botani di Kabupaten Gowa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prinsip arsitektur organik yang diterapkan pada kawasan wisata edukasi botani menunjukkan keindahan bangunan yang selaras dengan lingkungan tanpa merusak alam sekitarnya.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025