Journal of Muhammadiyah’s Application Technology
Journal of Muhammadiyah’s Application Technology (JUMPTECH) Jumptech (Journal of Muhammadiyah’s Application Technology) is an online periodical journal of science that is published three times a year, in February, June and October by Faculty of Engineering, Muhammadiyah University of Makassar, Indonesia, with a registered number ISSN 3031-3082 (online). Jumptech is a media to publish the results of scientific research academics, practitioners, and observers in the field of engineering science including irrigation civil engineering, architecture, electrical engineering, computer science, urban and regional planning. Jumptech focuses on publishing manuscripts within the following areas: Irrigation Civil Engineering: Hydrology; Hydraulics; Environmental Impacts; Solute and Sediment Transport; Soil Salinity; Water‐Quality Control; Sustainability; Water Management and Conservation; Evapotranspiration; Soil‐Water Flow; Design, Operations and Maintenance of Irrigation and Drainage Infrastructure; Development and Application of Technology; Economics, Energy Use, and Regulation in Irrigation and Drainage Engineering. Electrical Engineering and Computer Science: Power Systems: Generator, Power Distribution, Electrical Power Convertion, Protection Systems, Electrical Material Signal, System, and Electronics: Digital Signal Processing, Image Processing, Robotic Systems, Control Systems, Embedded Systems Communication Systems: Telecommunication, Wireless Communications, Computer Network Information Technology: Software Engineering, Data Mining, Multimedia, Mobile Computing, Parallel / Distributed Computing, Artificial Intelligent, Computer Graphic, AR/VR Architecture, Urban and Regional Planning : Architectural Planning and Design; Environmental Engineering; Building Science and Technology; Project Management; Structural Engineering; Building Materials; Building Intelligent Modelling (BIM); Theory and Architectural Criticism; Interior Design; Urban Planning; Housing and Settlement Design; Landscape Architecture; Architectural Conservation and Heritage; Study of Islamic Architecture; Regional and City Studies; Building Management and Built Environment; Infrastructure and Transport; Development Policy and Economics; Behavior, Space and Culture; Tourism and Space. Email : jumptech-ft@unismuh.ac.id
Articles
218 Documents
Pendekatan Arsitektur Analogi pada Perancangan Islamic Center Leppangang di Kabupaten Pinrang
Alif Bastian;
Ashari Abdullah;
Nana Rohana;
Irnawaty Idrus;
Sahabuddin Latif;
Nurhikma Paddiyatu
Journal of Muhammadiyah’s Application Technology Vol 3, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26618/jumptech.v3i1.14089
Islamic Center Lepanggang bertujuan untuk memberikan wadah fisik bagi masyarakat di Kabupaten Pinrang dalam rangka menigkatkan kegiatan ke Islaman dengan pelatihan dan pengembangan manusia atas dasar ajaran agama Islam yang meliputi; ibadah, muamalah, takwa dan dakwa. Perancangan Islamic Center ini menggunakan pendekatan Analogi, memberikan pandangan atau cara menyampaikan pesan agar suatu konsep menjadi lebih mudah untuk diterima akal. Masalah dan pemecahan masalah adalah objek nonreal yang dianalogikan untuk memahami konsep dan definisinya. Perancangan Islamic Center di Kabupaten Pinrang yang terletak di Leppangang Kecamatan Patampanua, dengan luas lahan 60.000m² (6 hektar) dapat menampung 1.500 hingga 2.000 jamaah. Islamic Center Leppagang Ini terletak di tengah-tengah Kabupaten Pinrang. Pendekatan analogi yang digunakan adalah konsep dari kisah Nabi Nuh tentang membuat bahtera besar yang mampu menampung makhluk hidup sehingga selamat dari banjir besar.
Pengendalian Aliran pada Permukaan Lahan Miring dengan Menggunakan Metode Rorak
Sulkifli Sulkifli;
Muh Ali Sadikin;
Ma'rufah Ma'rufah;
Mahmuddin Mahmuddin;
Andi Rahmat
Journal of Muhammadiyah’s Application Technology Vol 2, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26618/jumptech.v2i1.9359
Kegiatan konservasi pada tanah dilakukan untuk mencegah erosi, memperbaiki tanah yang rusak, dan memilih arah produktifitas tanah. Tujuan dalam penelitian ini dilakukan untuk mengetahui besar limpasan aliran permukaan dilahan miring dan mengetahui efektivitas metode rorak dalam mengendalikan laju aliran permukaaan. Metode penelitian REENdata yang diperoleh berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan dilaboratorium hidrologi universitas muhammadiyah makassar. pada intesitas curah hujan 3,67 L/m 3 dengan kemiringan 13 ⁰ dan 20⁰ lahan yang tidak menggunakan rorak masing-masing memperoleh besar limpasan permukaan sebesar 4,14 L/menit dan 9,63 L/menit , sedangkan lahan yang menggunakan rorak masing-masing -masing-masing diperoleh limpasan permukaan sebesar 3,70 L/menit dan 8,41 L/menit. . pada intesitas curah hujan 3,99 L/m 3 dengan kemiringan 13 ⁰ dan 20⁰ lahan yang tidak menggunakan rorak masing-masing memperoleh besar limpasan permukaan sebesar 8,52 L/menit dan 13,17 L/menit , sedangkan lahan yang menggunakan rorak masing-masing -masing-masing diperoleh limpasan permukaan sebesar 7,06 L/menit dan 11,43 L/menit. Pemberian rorak di lahan miring dapat menurunkan kecepatan aliran permuakaan.
Perancangan Galeri Seni Rupa di Kota Makassar dengan Konsep Arsitektur Kontemporer
Hamzah Yunus;
Rasmawarni Rasmawarni;
Sahabuddin Latif;
Ashari Abdullah;
Citra Amalia Amal;
Siti Fadillah A.
Journal of Muhammadiyah’s Application Technology Vol 1, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26618/jumptech.v1i1.7274
Berdasarkan tinjauan lapangan beberapa galeri seni rupa di kota Makassar pada umumnya memiliki lokasi yang terbilang kecil dan minim fasilitas. Gedung galeri seni di Makassar dibutuhkan untuk sarana bagi seniman untuk memamerkan karyanya. Oleh karena itu perlu dilakukan perencanaan gedung galeri seni di Makassar yang dapat memenuhi kebutuhan pameran seni lukis. Untuk mendapatkan konsep yang ideal, maka dilakukan survei lokasi dan studi literatur tentang galeri seni dengan konsep arsitektur kontemporer atau studi kasus dengan bangunan sejenis di beberapa tempat. Hasil desain telah dilaksanakan dengan menghasilkan gambar desain dengan luas kurang lebih 2 ha, menerapkan konsep kontemporer yang dapat menampilkan aplikasi modern dan tradisional. Galeri seni rupa ini memiliki beberapa fasilitas penunjang diantaranya resto, kafe, perpustakaan, kelas seni rupa, laboratorium, dan aula. Dengan adanya bangunan ini, maka kebutuhan sarana para seniman di Makassar terpenuhi.
Evaluasi Kinerja Daerah Irigasi Selli Coppobulu Kabupaten Bone Provinsi Sulawesi Selatan Menggunakan Aplikasi Software PDSDA PAI Versi 1.0
Supardi Supardi;
Amril Habibudin;
Farouk Maricar;
Agusalim Agusalim
Journal of Muhammadiyah’s Application Technology Vol 2, No 3 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26618/jumptech.v2i3.10300
ABSTRAK: Dalam rangka peningkatan kinerja pelayanan irigasi, pengembangan dan pengelolaan irigasi dengan melakukan kegiatan kinerja irigasi untuk mendata dan menilai fungsi aset daerah irigasi. Agar aset jaringan irigasi dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan, maka perlu terus didayagunakan melalui penyelenggaraan Operasi dan Pemeliharaan (OP) secara baik dan benar, sehingga dapat memberikan pelayanan irigasi sebaik mungkin kepada para petani dalam mendukung program ketahanan pangan. Dalam hal ini dilakukan penilaian indeks kinerja irigasi menggunakan software PDSDA-PAI Versi 1.0 yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana kondisi fisik indeks kinerja jaringan irigasi pada Daerah Irigasi Selli Coppobulu Kabupaten Bone, (Kondisi Exsisting saat ini), dan juga untuk mengetahui besar indeks jaringan pada Daerah Irigasi Selli Coppobulu Kabupaten Bone. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode survey langsung di lapangan. Berdasarkan dari hasil survei dan pengambilan data dilapangan, seluruh daerah irigasi yang berada di Kab. Bone masih berfungsi semuanya. Salah satunya adalah D.I Selli Coppobulu yang memiliki luas baku 1238 Ha dan panjang saluran induk ± 9.200 m, saluran sekunder ± 2.900m. Berdasarkan hasil survei jumlah aset (PAI) berupa 383 bangunan. Berdasarkan hasil analisa software PDSDA-PAI Versi 1.0 hasil penilaian indeks kinerja Prasarana Daerah Irigasi Selli Coppobulu Kabupaten Bone didapatkan nilai sebesar 33,44%, dimana menurut Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 32/PRT/M/2007 hasil indeks kinerja tersebut masuk pada kondisi daerah irigasi kurang dan perlu perhatian. Oleh karena itu daerah irigasi Selli Coppobulu memerlukan penanganan dengan cara melakukan rehabilitasi prasarana jaringan irigasi terutama pada saluran dan bangunan yang kondisi rusak sedang dan rusak berat, dan melaksanakan pemeliharaan rutin dan berkala.
PERANCANGAN GEDUNG KONSER MUSIK DI KOTA MAKASSAR
Alma Widiyanti;
Sahabuddin Latif;
Khilda Wildana Nur;
Ashari Abdullah;
Andi Yusri;
Siti Fuadillah A.Amin
Journal of Muhammadiyah’s Application Technology Vol 1, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26618/jumptech.v1i3.8779
Musik adalah sesuatu yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia sehari-hari. Musik selalu ada di tengah-tengah kehidupan manusia. Longfellow mengatakan “music is the universal language of mankind”.Gedung konser musik adalah sebuah gedung yang berfungsi untuk menggelar konser musik atau pertunjukan musik secara langsung. Sesuai dengan tujuannya maka hal-hal teknis yang utama diperlukan adalah kondisi akustik di dalam gedung. Gedung pertunjukan musik dapat juga dijadikan sebagai bangunan monumental yang melambangkan perjalanan sejarah budaya dan karakteristik masyarakat lokal. Fasilitas yang terdapat juga dapat menjadi sarana rekreasi dan hiburan untuk penggunanya.
Pendekatan Arsitektur Bioklimatik pada Perancangan Pondok Pesantren Modern di Kabupaten Takalar
Nurleha Syam;
Mursyid Mustafa;
Sahabuddin Latif;
Muhammad Syarif;
Andi Syahriyunita Syahruddin;
Citra Amalia Amal;
Muh. Rizal Syahdan
Journal of Muhammadiyah’s Application Technology Vol 1, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26618/jumptech.v1i1.7273
Ditinjau sistem pendidikan pondok pesantren di Indonesia masih jauh dengan sistem pendidikan modern atau sebagian besar pondok pesantren masih menggunakan pola pendidikan tradisional yaitu pola salafiyah. Bangunan pesantren di wilayah Sulawesi Selatan, masih banyak yang bangunannya belum mengadaptasikan arsitektur yang ramah lingkungan. Konsep perancangan pondok pesantren di Takalar ini menerapkan konsep pendekatan arsitektur bioklimatik yang merupakan salah satu konsep arsitektur ramah lingkungan. Metode yang diterapkan adalah studi observasi lapangan dan studi literatur. Hasil konsep bangunan peondok pesantren ini memiliki karakteristik seperti penentuan orientasi bangunan, peletakan sun-shuding, peletakan bukaan, pemilihan material, pemilihan warna bangunan dan peletakan vegetasi yang menjadi keunggulan bangunan ini.
Perancangan Resort Tanjung Malaha dengan Pendekatan Arsitektur Hijau di Kabupaten Kolaka
Ahmad Syukur;
Sahabuddin Latif;
Nurhikmah Paddiyatu;
Aris Sakkar Dollah;
Siti Fuadillah A. Amin;
Rohana Rohana
Journal of Muhammadiyah’s Application Technology Vol 2, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26618/jumptech.v2i2.12442
Indonesia adalah negara yang memiliki 17.504 pulau yang mana diantara pulau ini terdapat banyak pantai yang memiliki keindahan alam yang memukau, seperti pantai Tanjung Malaha yang menjadi salah satu wisata yang cukup ternama di Sulawesi Tenggara. Namun dari sisi sarana dan prasarana Tanjung Malaha pada saat ini belum memadai, hal ini terlihat dari belum adanya kantor pengelola, restoran, musala, penginapan dan lain-lain. Oleh karena itu untuk memajukan wisata ini maka perlu adanya pengembangan berupa Perancangan Resort Tanjung Malaha di Kabupaten Kolaka. Agar rancangan ini tidak merusak lingkungan dan hemat energi maka perlu menggunakan pendekatan arsitektur hijau. Resort yang berlokasi di Tanjung Malaha, Jalan Trans Sulawesi ini memiliki luas lahan 5,019 ha. pada tapak ini terdiri beberapa resort dan bangunan penunjang berupa ruang parkir, Resepsionis dan kantor pengelola, restoran, musala, gedung karyawan dan gedung service yang total luasnya 2.754,185 m2 . konsep bentuk bangunan mengambil dari bentuk Bintang Laut Culcita SP atau yang lebih dikenal dengan nama Bintang Laut Bantal.
Pengaruh Jarak Struktur Pemecah Gelombang Model Hybrid Engineering Terhadap Panjang Dan Tinggi Gelombang (Penelitian Laboratorium)
Ahmad Syafi'i Zulmi;
Muh Alvin Achmad Kato;
Riswal Karamma;
Muhammad Syafa'at S. Kuba
Journal of Muhammadiyah’s Application Technology Vol 1, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26618/jumptech.v1i2.8925
Hybrid Engineering dibangun dengan menggunakan bahan-bahan yang tersedia secara local seperti kayu, bambu, ranting, dan dahan pohon mangrove. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai refleksi dan transmisi gelombang pada model pemecah gelombang model hybrid engineering, kemudian menganalisi parameter-parameter yang berpengaruh terhadap koefisien refleksi dan transmisi pada pemecah gelombang. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Hidrolika Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin. Metode yang digunakan berbasis eksperimental. Karakteristik gelombang yang dihasilkan terdiri dua variasi priode dan dua variasi kedalaman air serta dua variasi stroke. Pembacaan puncak dan lembah gelombang dilakukan secara otomatis melalui wave monitor. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan semakin besar jarak struktur pemecah gelombang maka gelombang refleksi akan semakin kecil sedang untuk gelombang transmisi yang dihasilkan akan semakin tinggi.
Penguatan Infrastruktur Dan Lingkungan Dalam Pendidikan Perencanaan Wilayah Dan Kota Universitas Muhammadiyah Makassar
Firdaus Firdaus;
Nini Apriani Rumata;
Didiet Haryadi Hakim
Journal of Muhammadiyah’s Application Technology Vol 1, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26618/jumptech.v1i2.8574
Pembangunan perkotaan dan wilayah Indonesia merupakan bagian dari tujuan pembangunan berkelanjutan dengan meningkatkan proyek infrastruktur di tingkat lokal, nasional, regional, dan internasional serta membuka peluang pasar kerja global sebagai kota yang cerdas, hijau, dan berkelanjutan. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan arah penguatan kurikulum pendidikan perencanaan wilayah dan kota di Universitas Muhammadiyah Makassar dalam aspek infrastruktur dan lingkungan. Jenis tulisan adalah deskriptif-eksploratif. Data disajikan secara eksploratif dan dikumpulkan dari beberapa sumber kepustakaan, tulisan dan penelitian. Tulisan ini menyimpulkan bahwa dalam menyongsong pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan pada tahun 2030, diharapkan mampu merencanakan, merancang, dan menciptakan wilayah dan kota masa depan yang hijau dan cerdas. Mahasiswa perlu dibekali kompetensi dalam membuat perencanaan wilayah, desain kota, kawasan, infrastruktur, permukiman, mitigasi dan adaptasi bencana, serta pengelolaan lingkungan yang kompeten untuk menciptakan masa depan yang cerdas dan ekologis.
Perancangan pusat pengembangan industri kreatif dan UMKM di kabupaten gowa dengan pendekatan eco-tech
Ruslang Ruslang;
Ashari Abdullah;
A. Syahriyunita Syahruddin;
Aris Sakkar Dollah;
Muhammad Syarif;
Nurhikah Paddiyatu
Journal of Muhammadiyah’s Application Technology Vol 3, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26618/jumptech.v3i1.10339
ABSTRAK: Kabupaten Gowa sebagai salah satu daerah berkembang memiliki potensi kekayaan alam, budaya, dan sumber daya manusia yang jumlahnya sangat besar. dengan adanya perencanaan pusat pengembangan Industri Kreatif dan UMKM di Kabupaten Gowa ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah inovator dan kreator sehingga dapat menyokong perekonomian masyarakat dan menyerap tenaga kerja di Kabupaten Gowa.Perancangan Industri Kreatif dan UMKM direncanakan berkonsep arsitektur Eco-Tech. Konsep arsitektur Eco-Tech adalah metode perancangan yang menyelaraskan lingkungan yang berlandaskan kepedulian tentang konservasi lingkungan dengan penekanan efisiensi energi pemakaian lahan dan pengolahan sampah efektif dalam tatanan Arsitektur. Perancangan Industri Kreatif dan UMKM berlokasi diJalan H Agus Salim. potensi dari lokasi yang mudah diakses, sesuai RT/RW, dekat kantor bupati Gowa dan dinas Perdagangan.Bangunan terdiri dari empat fungsi utama yaitu pusat pelatihan dan pengembangan, pusat inkubasi bisnis, ruang kreatif dan ruang pameran dengan luas total 21.262 M2. Industri Kreatif dan UMKM ini dirancang secara veritkal serta memiliki dua massa bangunan, pada massa bangunan satu memiliki empat lantai, sedangkan massa kedua hanya memiliki dua lantai dan area UMKM. Bentuk bangunan merupakan filosofi dari ayaman bambu yang disebut panca bersal dari kabupaten Gowa yang hanya mengambil dari bentuk perseginya.