Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya literasi digital dalam mendukung pembelajaran di era digital. Literasi digital mencakup keterampilan teknis serta kemampuan berpikir kritis dan kreatif dalam menyikapi informasi. Di SMAN 07 Solok Selatan, transformasi digital dapat dilihat dari kebijakan penggunaan ponsel dalam pembelajaran dengan pengawasan guru. Namun, masih terdapat kendala seperti keterbatasan infrastruktur dan rendahnya literasi teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh literasi digital terhadap keterampilan berpikir kritis dan kreatif siswa. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan tipe ex post facto. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X, dengan sampel sebanyak 33 siswa dari kelas X-2 (Fase E2). Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan kuesioner, kemudian dianalisis menggunakan statistik dengan bantuan SPSS IBM Versi 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi digital berpengaruh signifikan terhadap keterampilan berpikir kritis, terutama dalam mengevaluasi informasi dan menyusun argumen yang logis. Literasi digital juga berkontribusi terhadap keterampilan berpikir kreatif, terutama dalam mengembangkan ide-ide baru. Namun, pengaruh masing-masing indikator tidak merata; keterampilan digital dan etika digital memiliki pengaruh yang lebih besar daripada budaya dan keamanan digital. Temuan ini menekankan perlunya memperkuat literasi digital secara keseluruhan untuk mendukung pengembangan pemikiran kritis dan kreatif siswa.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025