Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PENGARUH FAKTOR LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS XI DI SMK MUHAMMADIYAH 2 PEKANBARU Sri Rahmadani; Gusnardi '; Hendripides '
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 4, No 1 (2017): Wisuda Februari 2017
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: The background of this study was a difference between expectations and reality occurred at class XI Accounting in SMK Muhammdiyah 2 Pekanbaru. There is 34,95% students have value under minimum completeness criteria value. The purpose of this study was to determine and analyze how the effect of family environment to learning achievement of Accounting subject at class XI in SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru. The population of this study all student who have mid test value under minimum completeness criteria value as many as 43 students. Data collection methods used were questionnaires and documentation. Method of data analysis are descriptive analysis and regressions analysis. Based on the result of analysis data is concluded has positive effect and significant among family environment (X) on learning achievement (Y). Based on R square table showed 0,167 it means independent variable used in this study has effect on dependent variable as many as 16,7%. Therefore, ability independent variable for influence dependent variable is weak. This is due to many another variables which influence dependent variable.Key Words: Family Environment, Learning Achievement
Implementasi e-Rapor di SMK Negeri Kelompok Bisnis Manajemen Kota Padang Sri Rahmadani; Rifma Rifma; Ermita Ermita; Sulastri Sulastri
Journal of Educational Administration and Leadership Vol 1 No 4 (2021): Volume 1 No 4 Tahun 2021
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jeal.v1i4.75

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan informasi terkait Implementasi e-Rapor di SMKN Kelompok Bisnis Manajemen Kota Padang dilihat berdasarkan aspek optimisme, inovatif, ketidaknyamanan, dan ketidakamanan. Penelitian ini berjenis deskriptif kuantitatif. Penelitian ini memiliki populasi 179 orang guru. Pengambilan sampel menggunakan teknik Proportionate Random Sampling. Sehingga diperoleh sampel sebanyak 65 guru. Penelitian ini menggunakan instrument kusioner model skala Likert yang telah dilakukan pengujian validitas dan reabilitas. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan rumus rata-rata (mean). Secara umum berdasarkan hasil penelitian Implementasi e-Rapor di SMKN Kelompok Bisnis Manajemen Kota Padang pada kategori cukup baik diperoleh nilai 3.38
A STUDY ON THE PROBLEM OF SPEAKING ANXIETY OF THE SECOND YEAR STUDENTS OF SMK YAPIM TAMBUSAI UTARA Sri Rahmadani; Supriusman Supriusman; Masyhur Masyhur
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 9, No 2 (2022): EDISI 2 JULI-DESEMBER 2022
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: English as a foreign language is one of the languages that should be required by Indonesian students through learning speaking. However, it is found that they have anxiety while speaking. This research aims to find out students’ anxiety in speaking. This is descriptive research. It was conducted at a Vocational High School, especially in the XI TKJ (Computer and Network Engineering) class of Second-Year Students. In collecting the data, the researcher used questionnaire by Horwitz (1986). The results of the data showed that the highest speaking anxiety level was in communication apprehension with a mean score of 3.22. So, the speaking anxiety level of the second-year students of (Vocational High School) YAPIM Tambusai Utara was mediocre. Besides, the lowest level was in fear of negative evaluation aspects with a mean score of 3.17.Key Words: Study, Problem, Speaking, the Anxiety, the Speaking Anxiety.
Analisis Manajemen Resiko Penggunaan Digital Payment: (Studi Kasus Pada PT. Bank Syariah Indonesia, Tbk KC Medan S. Parman) Ivo Shella Andaresta Sinaga; Yusrizal Yusrizal; Sri Rahmadani
JIKEM: Jurnal Ilmu Komputer, Ekonomi dan Manajemen Vol 3 No 1 (2023): JIKEM: Jurnal Ilmu Komputer, Ekonomi dan Manajemen
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, yang bertujuan untuk mengetahui manajemen risiko Penggunaan Digital Payment (QRIS) pada PT. Bank Syariah Indonesia KC Medan S.Parman. Metodologi penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif analisis merupakan analisis yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati dengan metode yang telah ditentukan. Pengumpulan data penelitian ini dihimpun melalui wawancara dengan pihak terkait yaitu divisi manajemen risiko, customer service, marketing. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pola pikir induktif yaitu menjelaskan hasil penelitian mengenai fakta yang terjadi di lapangan yang selanjutnya dianalisis sesuai teori yang ada. Hasil penelitian mengatakan dalam penerapan manajemen risiko operasional perusahaan PT. Bank Syariah Indonesia KC Medan S.Parman mengacu pada 4 aspek yakni indentifikasi, pengukuran/penilaian, pemantauan, dan pengendalian risiko yang baik. Hal ini terlihat dari minimnya impact yang diterima bank dari risiko yang dihadapi merchant QRIS. Dalam 3 tahun terakhir risiko yang dihadapi merchant hampir sama, namun 3 tahun terakhir juga perusahaan telah berkembang dengan sangat signifikan bahkan berani pasang badan untuk memberi MDR 0% bagi UMKM (Mikro). Dari fakta ini dapat disimpulkan bahwa manajemen risiko yang diterapkan dalam perusahaan sudah baik.
Pengaruh Motivasi Dan Minat Mahasiswa Perbankan Syariah Terhadap Peluang Bekerja Di Lembaga Keuangan Syariah Non Bank (Studi Kasus Pada Mahasiswa Perbankan Syariah FEBI UINSU) Chilvia Azhari; Sri Rahmadani; M. Lathief Ilhamy
JIKEM: Jurnal Ilmu Komputer, Ekonomi dan Manajemen Vol 3 No 2 (2023): JIKEM: Jurnal Ilmu Komputer, Ekonomi dan Manajemen
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring dengan perkembangan zaman kini bidang lembaga keuangan syariah non bank mulai banyak diminati oleh calon nasabahnya yang terdiri dari beberapa jenis dengan tingkat pertumbuhan dan tingkat maturitas yang bervariasi. Seperti, perusahaan asuransi syariah, pembiayaan syariah, perusahaan modal ventura syariah, perusahaan penjaminan syariah, dan pegadaian syariah. Sejak tahun mulai didirikannya lembaga keuangan syariah non bank hingga 2019 tercatat dalam Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bahwa lembaga keuangan syariah non bank mempunyai jaringan diseluruh Indonesia dengan jumlah 1482 unit perusahaan asuransi syariah, 738 unit perusahaan pembiayaan syariah, 7 unit perusahaan penjaminan syariah, 4 unit modal ventura syariah, 614 unit pegadaian syariah, dan 5 unit perusahaan LPE. Dari portal OJK menerangkan bahwa industri keuangan syariah non bank di Indonesia memiliki potensi untuk terus bertumbuh dan memiliki kemanfaatan yang besar bagi perekonomian. Karena perkembangan ini pastinya akan memberikan peluang bekerja bagi mahasiswa yang notaben nya syariah. Karena di jurusan perbankan syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UINSU terdapat mata kuliah wajin yang mempelajari lembaga keuangan syariah non bank ini dan bukan tidak mungkin mahasiswa perbankan syariah termotivasi dna memiliki minat untuk bekerja di lemabag keuangan syariah non bank tersebut.Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan menggunakan uji asumsi klasik. Berdasarkan hasil penelitian motivasi bekerja beerpengaruh terhadap peluang bekerja di lemabaga keuangan syariah non bank dengan nilai uji t 0,048 lebih kecil dibandingkan dengan 0.05.Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa motivasi kerja mempunyai pengaruh yang positif. Selanjutnya minat bekerja berpengaruh terhadap peluang bekerja di lemabaga keuangan syariah non bank dengan nilai uji t sebesar 0,004 lebih kecil dari 0.05 sehingga hasilnya minat bekerja dilembaga keuangan syariah non bank mempunyai arah pengaruh yang positif. Dan terakhir motivasi bekerja dan minat bekerja berpengaruh secara simultan terhadap peluang bekerja di lembaga keuangan syariah non bank.hal ini dibuktikan dengan nilai fhitung = 6,362 dengan nilai signifikansi 0,003, kemudian dibandingkan dengan nilai ftabel sehinggan nilai fhitung lebih besar dari ftabel. Dan dapat dikatakan bahwa motivasi dan minat memiliki pengaruh secara simultan terhadap peluang bekerja di lembaga keuangan syariah non bank.
PERAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK KECERDASAN EMOSIONAL SISWA DI SD PATRA DHARMA BALIKPAPAN Sri Rahmadani; Iskandar Yusuf
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 11 No. 1 (2025): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v11i1.9577

Abstract

Education not only aims to enhance students' emotional intelligence but also to shape good character and morals. Therefore, the role of Islamic Religious Education teachers is very important in shaping the intelligence of students at school. This study aims to identify the contribution of Islamic Religious Education teachers in shaping the intelligence of students at SD PATRA DHARMA 1 Balikpapan. By using a field research approach and qualitative methods, data were collected through observation, interviews, and documentation, and then analyzed to draw conclusions. Research results showing: 1) PAI teachers play an important role in shaping students' emotional intelligence, which is manifested through the habituation of religious activities at school. 2) The PAI teacher's strategy includes habituating various religious activities to support the development of students' emotional intelligence. 3) The development of students' emotional intelligence is already good, as seen from their habit of engaging in religious activities, although some students still need further guidance. 4) The solution used to address the obstacles faced is through an approach and discussion with other subject teachers, homeroom teachers, and guidance counselors.
PENINGKATAN PEREKONOMIAN DESA MELALUI PENGOLAHAN KERIPIK TOMAT BAGI WARGA TANI DI DESA BONTOTANGNGA KECAMATAN ULU ERE KABUPATEN BANTAENG SULAWESI SELATAN Mashuri, Arif; Putro, Guntur Suryo; Ranteta’dung, Rilfan Kasi’; Muhammad Basri; Muharram Muharram; Sri Rahmadani; Akbar, Ryan Ardika
JURNAL AKADEMIK PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 2 No. 6 (2024): November
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/japm.v2i6.4031

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Bontotangnga melalui pengolahan tomat menjadi produk bernilai tambah berupa keripik tomat. Desa Bontotangnga, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan merupakan desa agraris dengan komoditas utama pertanian berupa tomat. Kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Bontotangnga menunjukkan bahwa pengolahan tomat menjadi keripik dapat menjadi solusi dalam meningkatkan perekonomian masyarakat desa. Melalui penyuluhan dan pelatihan, warga tani mampu mengembangkan keterampilan baru dalam mengolah produk pertanian menjadi produk yang memiliki nilai tambah. Pelatihan dan praktek pembuatan keripik tomat diberikan kepada kelompok tani di desa. Dalam pelatihan ini, masyarakat diajarkan cara memilih tomat yang berkualitas, proses pemotongan, pengeringan, teknik penggorengan untuk menghasilkan keripik tomat yang renyah , tahan lama Keterampilan ini tidak hanya membantu meningkatkan pendapatan, tetapi juga membuka peluang usaha baru bagi masyarakat. Dengan manajemen yang baik dan pemahaman tentang pemasaran, diharapkan produk keripik tomat dapat menjadi salah satu produk unggulan dari Desa Bontotangnga, Kecamatan Ulu Ere Kabuapaten Bantaeng
Implications of the Implementation of the Marriage Age Limit After the Enactment of Law Number 16 of 2019 concerning Amendments to Law Number 1 of 1974 concerning Marriage at the Pandan Religious Court Sri Rahmadani; Henry Aspan; Mhd. Azhali Siregar
International Journal of Society and Law Vol. 3 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : Yayasan Multidimensi Kreatif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The main problem is the existence of problems that arise after the amendment of Law Number 1 of 1974 concerning marriage at the Pandan Religious Court and the efforts made by the Pandan Religious Court against the emergence of problems after the amendment of Law Number 1 of 1974 concerning marriage. The purpose of this research is to describe and analyze the implications that arise and solutions after the amendment of Law Number 1 of 1974 concerning Marriage at the Pandan Religious Court. This type of research is field research, using a qualitative method with a case study approach. The results of the study show that, the implications that emerged after the amendment of Law number 1 of 1974 concerning marriage at the Pandan Religious Court are the increase in the number of marriage dispensation applications. The solution to the problems that arose after the amendment of Law Number 1 of 1974 concerning marriage at the Pandan Religious Court is to provide advice and a persuasive approach to the child to cancel his intention to marry at an early age, and if this is not considered acceptable to the child, then it is recommended to apply for a marriage dispensation. The results are based on the decision of the Religious Court. The conditions that must be met in filing a marriage dispensation application case at the Religious Court are as follows: 1). Application Letter, 2). Copy of the ID card of the parent/guardian concerned, 3). Copy of the Applicant's Family Card, 4). Copy of the Birth Certificate / ID card of the child, 5). Copy of ID card / birth certificate of the prospective husband/wife, 6). Copy of the child's last Education Diploma and/or certificate of still being in school from the child's school, 7). A copy of the Letter of Rejection from the Sub-district Religious Affairs Office and 8). Paying the cost of the case, the Applicant who cannot afford it can apply for a free marriage dispensation (prodeo)
Upaya Meningkatkan Fokus Peserta Didik Dalam Proses Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Dengan Penerapan Metode Pembelajaran Aktif Model Jigsaw Di SMK Negeri 1 Al Mubarkeya Sri Rahmadani; Yuliza Sari
Journal of Education, Pedagogy and Teacher Training Vol. 1 No. 1 (2024): MAY 2024
Publisher : Barkah Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan fokus peserta didik dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam melalui penerapan metode pembelajaran aktif model Jigsaw di SMK Negeri 1 Al Mubarkeya Ingin Jaya. Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya fokus siswa selama pembelajaran yang ditunjukkan oleh kurangnya perhatian, konsentrasi, dan keterlibatan aktif, sehingga berdampak pada hasil belajar yang belum optimal. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan secara kolaboratif dalam tiga siklus. Setiap siklus terdiri atas tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah 35 siswa kelas yang diamati pada semester genap tahun ajaran 2022/2023. Data dikumpulkan melalui observasi, lembar penilaian fokus belajar, catatan lapangan, serta dokumentasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif dengan kriteria keberhasilan ditetapkan apabila 80% siswa menunjukkan fokus belajar dalam kategori baik. Hasil penelitian memperlihatkan peningkatan fokus belajar siswa dari 40% pada kondisi awal menjadi 51,4% pada siklus I, kemudian meningkat menjadi 74,3% pada siklus II, dan akhirnya mencapai 91,4% pada siklus III. Dengan demikian, penerapan metode pembelajaran aktif model Jigsaw terbukti efektif dalam meningkatkan fokus peserta didik dalam proses pembelajaran PAI di SMK Negeri 1 Al Mubarkeya
PENGARUH LITERASI DIGITAL TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN BERFIKIR KREATIF SISWA PADA PEMBELAJARAN SOSIOLOGI DI SMAN 07 SOLOK SELATAN Putri, Maiwanda; Irwan Irwan; Sri Rahmadani
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 03 (2025): Volume 10 No. 03 September 2025 Published
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i03.33081

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya literasi digital dalam mendukung pembelajaran di era digital. Literasi digital mencakup keterampilan teknis serta kemampuan berpikir kritis dan kreatif dalam menyikapi informasi. Di SMAN 07 Solok Selatan, transformasi digital dapat dilihat dari kebijakan penggunaan ponsel dalam pembelajaran dengan pengawasan guru. Namun, masih terdapat kendala seperti keterbatasan infrastruktur dan rendahnya literasi teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh literasi digital terhadap keterampilan berpikir kritis dan kreatif siswa. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan tipe ex post facto. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X, dengan sampel sebanyak 33 siswa dari kelas X-2 (Fase E2). Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan kuesioner, kemudian dianalisis menggunakan statistik dengan bantuan SPSS IBM Versi 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi digital berpengaruh signifikan terhadap keterampilan berpikir kritis, terutama dalam mengevaluasi informasi dan menyusun argumen yang logis. Literasi digital juga berkontribusi terhadap keterampilan berpikir kreatif, terutama dalam mengembangkan ide-ide baru. Namun, pengaruh masing-masing indikator tidak merata; keterampilan digital dan etika digital memiliki pengaruh yang lebih besar daripada budaya dan keamanan digital. Temuan ini menekankan perlunya memperkuat literasi digital secara keseluruhan untuk mendukung pengembangan pemikiran kritis dan kreatif siswa.