Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan metode full costing dan variable costing dalam penentuan harga pokok produksi (HPP) pada UMKM Langgeng Rasa yang memproduksi kue kering tradisional kembang goyang. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya penentuan HPP yang tepat sebagai dasar dalam menentukan harga jual produk agar UMKM mampu bersaing dan memperoleh keuntungan optimal. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Data yang dikumpulkan meliputi biaya bahan baku, tenaga kerja langsung, serta biaya overhead pabrik baik tetap maupun variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode full costing menghasilkan nilai HPP yang lebih tinggi karena memasukkan seluruh unsur biaya produksi, sedangkan metode variable costing hanya menghitung biaya variabel sehingga menghasilkan nilai HPP yang lebih rendah. Perbedaan ini memberikan implikasi terhadap strategi penetapan harga jual dan analisis profitabilitas. Dengan demikian, pemilihan metode yang tepat dapat membantu UMKM dalam meningkatkan akurasi perhitungan biaya, penentuan harga, serta pengambilan keputusan manajerial.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025