Abstract Current technological advances have changed the way humans communicate and live their lives. Including in Christian mission services. This article discusses how digitalization is a great opportunity for Christians to live out the calling of the Great Commission to preach the gospel to all nations. Through social media, online broadcasts, digital platforms, the gospel can be delivered to everyone without being limited by geography anymore. There is also a great opportunity to reach various groups from different backgrounds, even those who are difficult to reach physically. However, there are challenges such as hoaxes, digital culture that encourages personal popularity, floods of information, and the dangers of false teachings that can cloud the faith of believers. Therefore, there needs to be responsibility and wisdom when conveying the good news by using or utilizing digital platforms. Abstrak Kemajuan teknologi saat ini telah mengubah cara manusia berkomunikasi dan menjalani hidup. Termasuk dalam pelayanan misi Kristen. Artikel ini membahas bagaimana digitalisasi menjadi peluang yang besar bagi umat Kristen dalam menghidupi panggilan Amanat Agung unutk memberitakan injil kepada segala bangsa. Melalui media sosial, siaran daring, platform digital injil itu dapat disampaikan kepada semua orang tanpa dibatasi dengan geografis lagi. Kesempatan yang besar juga unutk menjangkau berbagai kalangan dari latar belakang yang berbeda-beda bahkan bagi mereka yang sulit dijangkau secara fisik. Namun demikian ada tantangan seperti hoaks, budaya digital yang mendorong popularitas pribadi, banjir informasi, hingga bahaya ajaran sesat yang dapat mengaburkan iman orang percaya. Oleh sebab itu perlu adanya tanggung jawab dan bijaksana ketika menyampaikan kabar baik itu dengan menggunakan atau memanfaatkan platform digital.
Copyrights © 2025