Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh jiwa kewirausahaan dan risiko bisnis terhadap keputusan berinovasi pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Pekanbaru. Inovasi menjadi faktor kunci dalam mempertahankan daya saing UMKM di tengah perubahan lingkungan bisnis yang cepat dan penuh ketidakpastian. Pendekatan penelitian ini bersifat kuantitatif asosiatif, dengan sampel sebanyak 150 UMKM yang dipilih secara purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan metode regresi linier berganda dengan bantuan perangkat lunak SPSS versi 27. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model regresi yang dihasilkan layak digunakan dengan nilai F = 96,589 dan Sig. = 0,000, yang berarti jiwa kewirausahaan dan risiko bisnis secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan berinovasi. Secara parsial, jiwa kewirausahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan berinovasi dengan nilai t = 5,767 dan Sig. = 0,000, sedangkan risiko bisnis juga berpengaruh positif dan signifikan dengan nilai t = 8,682 dan Sig. = 0,000. Nilai R Square sebesar 0,568 menunjukkan bahwa 56,8% variasi keputusan berinovasi dapat dijelaskan oleh kedua variabel independen tersebut. Dengan demikian, semakin tinggi jiwa kewirausahaan dan kemampuan mengelola risiko bisnis, semakin besar pula kecenderungan pelaku UMKM untuk mengambil keputusan inovatif. Temuan ini menegaskan pentingnya penguatan karakter kewirausahaan dan kemampuan manajemen risiko sebagai strategi utama mendorong inovasi berkelanjutan di sektor UMKM.
Copyrights © 2025