Articles
<![CDATA[PERAN MODAL MANUSIA DAN MODAL INVESTASI TERHADAP NILAI PRODUKSI INDUSTRI KECIL DI KOTA PEKANBARU ]]>
<![CDATA[Rahman, Fatkhurahman]]>
<![CDATA[ Jurnal Benefita Vol 2, No 1 (2017): Benefita ]]>
Publisher : <![CDATA[LLDIKTI Wilayah X ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (177.163 KB)
|
DOI: 10.22216/jbe.v2i1.379
<![CDATA[Performance management is a thriving little industry is currently in Pekanbaru related to the weakening of production and market production is still not able to show an encouraging movement when compared to a large industrial sector. While little is known industry was resilient to the crisis of higher and this needs to be addressed. This study uses secondary data and analyzed using SPSS. Based on the study results proved that human capital factors and factors of investing their capital together a significant effect on the value of production. However, partially / singly only human capital  factors alone that influence significantly, amounting to 0,000. Also note that the purchasing power factor contributing positively to the production of small industries.]]>
<![CDATA[KEMAMPUAN MAHASISWA TEMPATAN MENILAI BERITA PALSU ATAU “HOAX” DALAM MEDIA SOSIAL DALAM UPAYA PENGEMBANGAN JIWA KEWIRAUSAHAAN ]]>
<![CDATA[Fatkhurahman, Fatkhurahman]]>
<![CDATA[ Jurnal Benefita Vol 3, No 3 (2018): Jurnal Benefita : Ekonomi Pembangunan, Manajemen Bisnis & Akuntansi ]]>
Publisher : <![CDATA[LLDIKTI Wilayah X ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (182.406 KB)
|
DOI: 10.22216/jbe.v3i3.3036
<![CDATA[Entrepreneurship developed requires the ability to take decisions in the face of various risks. Where in taking the decision is needed information and the ability to get the right information. One source of information is social media and again the current trend. However, the problem of the tendency of weaknesses in filtering news capabilities has caused the need for a solution to overcome the problem. Assessing the ability to assess the truth of a news from students is very useful in assessing the entrepreneurial spirit of students in making entrepreneurial decisions. The ability to judge a story can be seen from: title assessment, site assessment, contents, foto and news source. The method survey used this research, to students of management courses last semester who have taken entrepreneurship subjects 1 and 2 which amounted to 350 people and samples taken as many as 78 people. Data collection using questionnaires and data were analyzed using descriptive analysis. The result this research can be seen that the ability of students to assess a false news in the being category. Of the five dimensions used it is known that the highest dimension lies in the ability to assess news contents and also assess the headline. While the lowest dimension lies in assessing news sources and also the authenticity of foto on news. Factors affecting the ability of students to assess false news (hoax), among others: fanatics of news sources, emotional factors on the situation of an event, the factors are easily affected and the limitations of the ability to test the truth. Pengembangan jiwa kewirausahaan mensyaratkan adanya kemampuan untuk mengambil keputusan dalam menghadapi berbagai resiko.Dimana dalam mengambil keputusan sangat dibutuhkan informasi dan kemampuan mendapatkan informasi yang tepat.Salah satu sumber informasi adalah media sosial dan lagi trend saat ini.Namun persoalan adanya kecenderungan masih lemahnya kemampuan menyaring berita menyebabkan perlunya adanya solusi untuk mengatasi masalah terseebut.Menilai kemampuan menilai kebenaran sebuah berita dari mahasiswa sangat berguna dalam menilai jiwa kewirausahaan mahasiswa dalam mengambil keputusan berwirausaha bahwa kemampuan menilai sebuah berita dapat dilihat dari: penilaian judul, penilaian situs, kontens, foto dan sumber berita. Metode survey digunakan dalam penelitian ini, yakni kepada mahasiswa program studi manajemen semester akhir yang sudah mengambil mata kuliah kewirausahaan 1 dan 2 yang berjumlah 350 orang dan sampel diambil sebanyak 78 orang. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan data dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan mahasiswa menilai sebuah berita palsu dalam kategori sedang. Dari lima dimensi yang digunakan diketahui bahwa dimensi tertinggi berada pada kemampuan menilai kontens berita dan juga menilai judul berita. Sedangkan dimensi terendah terletak pada menilai sumber berita dan juga keaslian foto pada berita. Faktor yang mempengaruhi kemampuan mahasiswa menilai berita palsu (hoax) antara lain: fanatik terhadap sumber berita, faktor emosional terhadap situasi sebuah kejadian, faktor mudah terpengaruh dan faktor keterbatasan kemampuan menguji kebenaran.]]>
<![CDATA[WIRAUSAHA MUDA TERDIDIK: MASALAH DAN SOLUSI ]]>
<![CDATA[fatkhurahman fatkhurahman]]>;
<![CDATA[bambang suroto]]>;
<![CDATA[hadiyati hadiyati]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Vol. 15 No. 2 (2018) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Lancang Kuning ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31849/jieb.v15i2.1464
<![CDATA[Abstract: Hasil trecer study program studi manajemen Universitas Lancang Kuning menunjukkan bahwa 30% dari lulusan program studi manajemen berprofesi sebagai wirausaha muda. Sesuai dengan unggulan progam studi manajemen yakni kewirausahaan dan juga learning outcome adalah menghasilkan manajer lini pertama dan wirausaha muda. Maka perlu melihat lebih detail mengenai kemampuan yang dimiliki wirausaha muda tersebut dalam rangka evaluasi program pembelajaran di program studi manajemen dan juga guna pengembangan teori kinerja pengelola usaha dalam menjalankan usahanya. Penelitian ini merupakan penelitian lanjutan dari penelitian sebelumnya yang mengatakan bahwa motivasi orang tua memilih untuk menguliahkan putra putri mereka ke program studi manajemen sebesar 38,2% menginginkan lulusan menjadi wirausaha yang handal. Sehingga hal ini perlu mendapatkan perhatian dan evaluasi dari lembaga.Penelitian yang digunakan merupakan penelitian survey dengan menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada alumni melalui kuesioner online sebanyak 69 orang dari 214 orang yang diambil secara acak dan data dianalisis dengan analisis deskriptif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja wirausaha muda terdidik dengan rata-rata skor mencapai 3,11 masuk dalam kategori cukup baik. Apabila dilihat nilai yang di atas nilai rata-rata pada indikator Kegigihan dalam menghadapi tantangan usaha selama ini, kemudian semangat dalam menjalankan usaha selama ini dan juga kesiapan mental menghadapi persaingan usaha selama ini dan kemampuan berkomunikasi dalam menjalin hubungan dengan mitra usaha. Untuk nilai di bawah rata-rata terletak pada perkembangan usaha selama ini dan dukungan pemerintah selama ini. Ini menunjukkan bahwa usaha yang dijalankan masih belum berkembang dengan baik dan ini menunjukkan kinerja yang masih rendah dan juga berkaitan dengan dukungan pemerintah juga masih kurang. Faktor penghambat kinerja wirausaha muda terdidik tersebut dari jawaban responden berkaitan dengan kondisi tersebut antara lain: kekurangan modal usaha, kemudian kondisi ekonomi masyarakat yang kurang mendukung sehingga daya beli masyarakat menurun dan juga masalah keterampilan berusaha yang dimiliki oleh pengusaha muda dan juga tingkat persaingan yang ketat dan juga kualitas produk layanan yang dihasilkan dalam berusaha dan juga masalah pemasaran dan tempat usaha.]]>
<![CDATA[KREATIVITAS BERWIRAUSAHA DAN DAMPAKNYA PADA MOTIVASI PRAKTEK KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA ]]>
<![CDATA[Fatkhurahman Fatkhurahman]]>;
<![CDATA[Hadiyati Hadiyati]]>
<![CDATA[ JURNAL MUHAMMADIYAH MANAJEMEN BISNIS Vol 2, No 1 (2021): Jurnal Muhammadiyah Manajemen Bisnis (JMMB) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muhammadiyah Jakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24853/jmmb.2.1.1-8.
<![CDATA[Praktek kewirausahaan merupakan langkah awal bagi mahasiswa dalam mengenal dan memahami kondisi nyata dunia bisnis, persoalan mengenai praktek mahasiswa sebagian masih belum optimal seperti dalam memahami produk dan memahami pelanggan. Namun perlu upaya membangun kreativitas agar mahasiswa memiliki motivasi dalam melaksanakan praktek kewirausahaan tersebut. Menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan sampel mahasiswa yang mengambil mata kuliah kewirausahaan lanjutan pada program studi manajemen Universitas Lancang Kuning dan data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan alat analisis regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terbukti kreativitas mahasiswa berpengaruh signifikan terhadap motivasi berwirausaha mahasiswa dalam melaksanakan praktek kewirausahaan. Hal ini dikarenakan bagi mahasiswa yang memiliki ide atau gagasan baru dalam menghasilkan produk maka mereka akan bersemangat dalam membuktikan apakah produk tersebut direspon pasar atau tidak.]]>
<![CDATA[PELATIHAN MANAJEMEN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH BAGI TENAGA PENDIDIK DI SMP N 3 KAMPAR KIRI TENGAH ]]>
<![CDATA[Hadiyati Hadiyati]]>;
<![CDATA[Fatkhurahman Fatkhurahman]]>;
<![CDATA[Bambang Suroto]]>
<![CDATA[ Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2017): Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Lancang Kuning ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (7904.738 KB)
|
DOI: 10.31849/dinamisia.v1i1.425
<![CDATA[Kesibukan tenaga pendidik dengan tugas pokok mengajar dan dengan tugas tambahan sebagai pembelajar. Sebagai tugas mengajar sudah biasa dilakukan dan kemudian sebagai tugas pembelajar inilah seorang guru harus belajar melalui dirinya sendiri yakni melalui penulisan karya ilmiah. Pada pelaksanaan penulisan karya tulis ilmiah melalui tiga tahap yakni tahap rencana, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Tahapan pelaksanaan menjadi tahapan yang paling memakan waktu, kemudian keberhasilannya juga ditentukan dalam tahapan ini. Pengabdian dilaksanakan di SMP N 3 Kampar Kiri Tengah yang terdiri dari guru yang berjumlah 17 orang dan dilaksanakan pada bulan Desember 2017. Metode pengabdian yang digunakan adalah melalui metode pelatihan yakni dengan memberikan pengetahuan melalui ceramah, pemahanan melalui tanya jawab dan juga ketrampilan melalui pelatihan guru mengatur apa saja dokumen yang harus dipersiapkan. Indikator keberhasilan dilihat dari tingkat kehadiran dan juga menggunakan pretest dan posttest. Hasil pengabdian yang dilakukan menunjukkan bahwa adanya perubahan pengetahuan, pemahaman dan ketrampilan guru dalam mempersiapkan dokumentasi sebagai bahan untuk melaksanakan penelitian. Manajemen penulisan karya ilmiah ini mestinya harus dilakukan sehingga guru tidak mengalami kesulitan dalam melaporkan hasil penelitian, dengan kondisi kesibukan pekerjaan dan juga ditambah dengan banyaknya tugas tambahan guru menyebabkan perlunya usaha untuk mengelola dokumen untuk pelaporan penelitian.]]>
<![CDATA[Strategy for Building a Positive Image Through the Publication of Scientific Works ]]>
<![CDATA[Fatkhurahman Fatkhurahman]]>;
<![CDATA[Hadiyati Hadiyati]]>;
<![CDATA[Idel Waldelmi]]>
<![CDATA[ JURNAL MANAJEMEN UNIVERSITAS BUNG HATTA Vol 17 No 2 (2022): Jurnal Manajemen Universitas Bung Hatta ]]>
Publisher : <![CDATA[Management Department, Faculty of Economics and Business, Universitas Bung Hatta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37301/jmubh.v17i2.20832
<![CDATA[Unilak's image as a private university in Riau Province is still low in the eyes of the public, this is evidenced by the negative response from prospective students to choose this institution as a place for them to study. Coupled with the negative image that has existed at Unilak for a long time. Therefore, efforts are needed to build a positive image of Unilak, so that prospective students make Unilak their choice to gain knowledge. When viewed from current technological developments and from the point of view of human resource management, lecturers require lecturers to carry out the tri dharma of higher education, one of which is the publication of scientific works which have recently shown dynamic movements. So what is the right strategy to build a positive image of universities through the publication of lecturers' scientific works. In order to obtain the right strategy in this study using a qualitative and quantitative approach, data collection techniques using in-depth interviews and questionnaires, are journal managers and prospective students, external users. Data analysis techniques using qualitative techniques with SWOT analysis. The results show that the strategy of building a positive image of universities through the publication of scientific papers at Lancang Kuning University is by utilizing the strengths they have in capturing existing opportunities, among others through: Utilizing a strong journal management team to apply for online accreditation of national journals in enhancing the image of the institution ; Utilizing a strong journal management team to get citations to improve the institution's image; Utilizing a strong journal management team to boost the institution's image; Leveraging accredited journals in promoting higher accreditation; Utilizing accredited journals in boosting citations; Utilizing accredited journals in boosting the image of the institution; Utilizing quality lecturer publications in unilak journals for journal accreditation applications; Utilizing lecturer publications to get increased institutional citations; and Utilizing lecturer publications in boosting the image of the institution.]]>
<![CDATA[MEMBANGUN KEWIRAUSAHAAN SOSIAL DOSEN MELALUI KEMITRAAN DAN INOVASI ]]>
<![CDATA[Fatkhurahman]]>
<![CDATA[ Jurnal Economica Vol. 9 No. 1 (2021): Jurnal Economica, April 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia Cabang Pekanbaru ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (177.585 KB)
|
DOI: 10.46750/economica.v9i1.40
<![CDATA[Pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi sebagai bentuk kewajiban dosen menjadi bagian penting, khusus bidang pengabdian masyarakat seorang dosen membutuhkan daya kreasi dalam menganalisis situasi permasalahan yang dihadapi masyarakat dan hal inilah dari masih dinilai belum optimal. Perguruan tinggi swasta di Kota Pekanbaru berjumlah 11 PTS dengan dosen sebanyak 284 orang, di tahun 2020 daftar penerima hibah pengabdian dikti hanya sebanyak 5 judul atau sebesar 1,76%. Kondisi ini mengindikasikan masih rendahnya kinerja dosen bidang pengabdian masyarakat pada PTS bidang ekonomi di Kota Pekanbaru yang membutuhkan kewirausahaan sosial yang tinggi. Diduga terdapat banyak faktor yang mempengaruhi kewirausahaan sosial dosen diantaranya adalah kemitraan dan inovasi. Metode yang digunakan adalah penelitian survei dengan pendekatan kuantitatif. Data dikumpulkan dari populasi dosen PTS bidang ekonomi sebanyak 284 orang dengan sampel diambil sebanyak 74 orang dengan teknik proporsional random sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner online dan teknik analisis data dengan menggunakan teknik analisis kuantitatif dengan alat regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terbukti variabel kemitraan dan inovasi berpengaruh signifikan terhadap kewirausahaan sosial dosen PTS di Kota Pekanbaru dan juga diketahui variable inovasi memiliki pengaruh lebih besar dibandingkan kemitraan terhadap kewirausahaan social dosen.]]>
<![CDATA[KEPUASAN BERWIRUSAHA MELALUI KEMAUAN UNTUK BERKARYA USAHA INDUSTRI KECIL ]]>
<![CDATA[FATKHURAHMAN FATKHURAHMAN]]>
<![CDATA[ JEBI (Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam) Vol 1, No 2 (2016): Juli - Desember 2016 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15548/jebi.v1i2.31
<![CDATA[The theme of the article is a business based on the principles of Islamic economics. Work becomes a creative product is generated every human being, working also be able to provide additional value to each of the individual votes in the attempt. A strong will to try the human capital and the capital base for every human being to produce a satisfaction in life. Entrepreneurship into land since the former is still an option for every man, but the success of every member in achieving the satisfaction of entrepreneurship is still not optimal and still is questioned by many people. This study attempted to examine whether a strong willingness to work, especially in the small industrial city of Pekanbaru that affect entrepreneurship satisfaction. Small industries and sampled as much as 94 questionnaires were distributed randomly. The research proves that a strong willingness to work positively influence (0.458) and significant (0.000), indicating that the stronger the willingness of managers of small industries to work, the higher the satisfaction gained in entrepreneurship.]]>
<![CDATA[Analisis Pengaruh Strategi Pengembangan Manajemen SDM dan Komunikasi Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan PT. Green Global Sarana Dengan Budaya Organisasi Sebagai Variabel Intervening ]]>
<![CDATA[M. Dunir]]>;
<![CDATA[Fatkhurahman]]>;
<![CDATA[Bambang Supeno]]>
<![CDATA[ Jurnal Manajemen dan Bisnis Terapan Vol. 5 No. 1 (2023): JURNAL MANAJEMEN DAN BISNIS TERAPAN ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Pascasarjana Universitas Lancang Kuning ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31849/jmbt.v5i1.14518
<![CDATA[Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi variabel-variabel yang memiliki pengaruh besar terhadap kinerja karyawan PT. Green Global Sarana. Proposive sampling yang didasarkan pada kriteria tertentu adalah teknik pengambilan sampel yang digunakan. Penelitian ini menggunakan 45 populasi dan 45 sampel. Data kemudian dianalisis statistik deskriptif, diikuti dengan analisis jalur, (Smart PLS). Terdapat uji outer model dan inner modal dalam analisis partial last squares (PLS), dan koefisien determinasi yang mengukur seberapa besar pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen adalah sebesar 0,678% atau 0,695%. Hasil penelitian ini adalah: Strategi pengembangan SDM berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap kinerja karyawan, Komunikasi organisasi berpengaruh positif tidak signifikan terhadap kinerja karyawan, Strategi pengembangan SDM berpengaruh positif tidak signifikan terhadap budaya organisasi, Komunikasi organisasi berpengaruh positif signifikan terhadap budaya organisasi, Budaya organisasi berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan, Strategi pengembangan SDM berpengaruh positif tidak signifikan terhadap kinerja karyawan melalui budaya organisasi, dan Komunikasi organisasi berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan melalui budaya organisasi.]]>
<![CDATA[ENTREPRENEURSHIP ON STRATEGIES TO BUILD COMPETITIVE ADVANTAGES OF RIAU SPECIALTY FOOD PRODUCTS ]]>
<![CDATA[Fatkhurahman Fatkhurahman]]>;
<![CDATA[Sidik Priadana]]>;
<![CDATA[Ellen Rusliati]]>
<![CDATA[ TRIKONOMIKA Vol 18 No 1 (2019): June Edition ]]>
Publisher : <![CDATA[Faculty of Economics and Business, University of Pasundan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (688.174 KB)
|
DOI: 10.23969/trikonomika.v18i1.1528
<![CDATA[The competitive advantage of small and medium industries (SMIs) is a concern in the preparation to face the conditions of developing and growing into large industries. This research, conducted in Riau Province with regard to competitive advantage of SMIs, can provide an overview of the real conditions in the Indonesian border region. Survey was conducted to 247 respondents of small and medium food industry managers using questionnaires. The collected data were analyzed using SEM WarpPLS analysis. The results showed that the competitive advantage of small and medium food industries in Riau Province proved to be influenced by the application of superior strategies, thus, the use of superior strategies was needed to achieve competitive advantage. An effective strategy for business managers is to build entrepreneurship of the business managers through building the ability to see market opportunities and also courage in facing competitors with various risks.]]>
