Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan motorik kasar siswa kelas V MIM Gonilan, Kartasura melalui permainan tradisional Gobak Sodor. Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya capaian motorik kasar siswa, khususnya dalam aspek kecepatan, kekuatan, keseimbangan, dan kelincahan. Penelitian ini menggunakan pedekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis dan McTaggart dengan dua siklus. Subjek penelitian berjumlah 27 siswa. Data dikumpulkan melalui tes keterampilan motorik (lari 4x5 meter, lompat jauh tanpa awalan, dan lari 30 meter) serta observasi aktivitas siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan motorik kasar siswa meningkat secara signifikan. Pada siklus I, tingkat ketuntasan siswa sebesar 44% dengan rata-rata nilai 70, sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 100% dengan rata-rata nilai 83. Hasil ini membuktikan bahwa permainan Gobak Sodor efektif untuk meningkatkan keterampilan motorik kasar siswa sekolah dasar. Secara teoritis, penelitian ini memperkuat konsep bahwa permainan tradisional efektif dalam mengembangkan keterampilan motorik anak. Secara praktis, penelitian ini memberikan alternative strategi pembelajaran PJOK yang menyenangkan sekaligus melestarikan budaya lokal. Penelitian ini merekomendasikan integrasi permainan tradisional dalam pembelajaran pendidikan jasmani untuk mengoptimalkan perkembangan fisik siswa sekaligus melestarikan budaya bangsa.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025