<![CDATA[Minyak mentah merupakan salah satu komoditas strategis ekspor Indonesia yang memiliki peranan penting dalam mendukung perekonomian nasional. Namun, dalam periode 1989 hingga 2023, ekspor minyak mentah mengalami fluktuasi yang cukup tajam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kurs, inflasi, pengeluaran pemerintah, Foreign Direct Investment (FDI), dan volume ekspor minyak mentah terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Metode analisis yang digunakan adalah Autoregressive Distributed Lag (ARDL) dengan data time series selama 35 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan seluruh variabel independen berpengaruh signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Secara parsial, kurs dan inflasi berpengaruh negatif dan signifikan, pengeluaran pemerintah dan FDI berpengaruh positif dan signifikan, sementara volume ekspor minyak mentah justru menunjukkan pengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang. Temuan ini menunjukkan bahwa ketergantungan terhadap ekspor komoditas mentah seperti minyak dapat menjadi hambatan dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, sehingga diperlukan upaya hilirisasi dan diversifikasi ekspor.]]>
Copyrights © 2025
