In the digital era, the communication process can be carried out virtually and the tool that is often used is social media. On social media, users can access various information and one of their favorite topics is public figures. Through social media, fans can follow their idols and find out the latest information about their activities. The phenomenon where fans feel a feeling of closeness within fans with their idols is called a parasocial phenomenon. Parasocial interactions and relationships can give rise to feelings of emotional attraction in fans, which has an impact on the way they behave and view their idols. This research uses the basic concepts of mass communication, popular culture and parasocial phenomena. This research aims to analyze parasocial phenomena and emotional attraction of SEVENTEEN fans on the Weverse platform. This research uses a qualitative approach and phenomenological methods. The results of the research show that interactions on digital platforms such as Weverse, through content containing personal messages, have formed a sense of intimacy that supports parasocial relationships and fans' emotional interest. Additionally, parasocial phenomena and emotional attraction may contribute to how fans build relationships in real life. Di era digital, proses komunikasi dapat dilakukan secara virtual dan sarana yang sering kali dipakai adalah media sosial. Di media sosial pengguna dapat mengakses berbagai informasi dan salah satu topik yang disukai adalah mengenai figur publik. Melalui media sosial, penggemar dapat mengikuti idolanya dan mencari tahu informasi terbaru mengenai kegiatannya. Fenomena dimana penggemar merasakan perasasan kedekatan dalam diri penggemar dengan idolanya disebut sebagai fenomena parasosial. Dari interaksi dan hubungan parasosial dapat menimbulkan perasaan ketertarikan emosional pada penggemar berdampak pada cara mereka berperilaku dan memandang idolanya. Penelitian ini menggunakan landasan konsep komunikasi massa, budaya populer, dan fenomena parasosial. Penelitian ini bertujuan menganalisis fenomena parasosial dan ketertarikan emosional penggemar SEVENTEEN di platform Weverse. Penelitian ini menggunakan  pendekatan kualitatif dan metode fenomenologi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa interaksi di platform digital seperti Weverse, melalui konten yang mengandung pesan personal telah membentuk rasa intimasi yang mendukung hubungan parasosial dan ketertarikan emosional penggemar. Selain itu, fenomena parasosial dan ketertarikan emosional dapat berkontribusi pada cara penggemar membangun hubungan di kehidupan nyata.
Copyrights © 2025