Korean dramas are very popular among Indonesian people. The purpose of this study is to find out: Representation of social inequality between two families in South Korea in the Queen of Tears series. Signifier and signified elements about social inequality in the Queen of Tears series. This study uses a qualitative approach by explaining or describing scenes using translated dialogues in Indonesian. The subject of the study is the Queen of Tears series, while the object of the study is the representation of social inequality. The existing social inequality is observed based on indicators of geographical location, income, economy, and quality of human resources. Data collection uses primary data and secondary data. The researcher interviewed South Korean citizens and a sociologist as a triangulator. The data analysis technique uses Saussure's semiotics, consisting of the signifier and the signified, and the stages of data analysis are data reduction, data presentation, and drawing conclusions and verification. The results obtained show that the representation of social inequality between two families in South Korea in the Queen of Tears series is displayed through indicators of differences in geographical location, income or economy, and quality of human resources. The upper social class has a better life in various fields, while the lower social class has limited access to government facilities, obtaining basic necessities, and education. Analysis of the signifier and signified elements shows that there is a contrasting difference between the two families, which shows a gap in the Queen of Tears series. Drama Korea sangat populer dikalangan masyarakat Indonesia. Tujuan penelitian untuk megetahui: Representasi kesenjangan sosial antar dua keluarga di Korea Selatan dalam serial Queen of Tears. Elemen signifier dan signified tentang kesenjangan sosial dalam serial Queen of Tears. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menjelaskan atau mendeskripsikan adegan yang menggunakan dialog terjemahan dalam bahasa Indonesia. Subjek penelitian yaitu serial Queen of Tears sedangkan objek penelitian adalah representasi kesenjangan sosial. Kesenjangan sosial yang ada diamati berdasarkan indikator letak geografis, pendapatan, atau ekonomi, dan kualitas sumber daya manusia. Pengumpulan data menggunakan data primer dan data sekunder. Peneliti mewawancarai warga Korea Selatan dan satu sosiolog sebagai triangulator. Teknik analisis data menggunakan semiotika Saussure yang terdiri dari signifier dan signified serta tahapan analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa representasi kesenjangan sosial antar dua keluarga di Korea Selatan dalam serial Queen of Tears ditampilkan melalui indikator perbedaan letak geografis, pendapatan atau ekonomi, dan kualitas sumber daya manusia. Kelas sosial golongan atas memiliki kehidupan yang lebih baik dalam berbagai bidang, sedangkan kelas sosial bawah memiliki keterbatasan akses terhadap fasilitas pemerintah, memperoleh bahan pokok, dan pendidikan. Analisis pada elemen signifier dan signified menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang kontras antara dua keluarga tersebut yang menunjukkan adanya kesenjangan dalam serial Queen of Tears.
Copyrights © 2025