Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara frekuensi konsumsi es kepal Milo dan kecenderungan hiperglikemia pada remaja di salah satu SMA Negeri di Kabupaten Pasuruan. Penelitian observasional analitik dengan pendekatan potong lintang dilaksanakan pada Mei–Juli 2025 dengan sampel sebanyak 205 siswa berusia 15–18 tahun. Data frekuensi konsumsi diperoleh melalui kuesioner yang telah tervalidasi, sementara kadar glukosa darah puasa diukur menggunakan glucometer yang telah dikalibrasi. Analisis statistik menggunakan uji Chi-square dan korelasi Spearman. Hasil menunjukkan terdapat korelasi positif signifikan antara frekuensi konsumsi es kepal Milo dengan peningkatan kadar glukosa darah puasa (r = 0,218; p = 0,002). Remaja yang sering mengonsumsi es kepal Milo berisiko lebih tinggi mengalami hiperglikemia (OR = 2,87; p = 0,006). Temuan ini menunjukkan perlunya edukasi gizi dan intervensi kebijakan untuk mengurangi konsumsi minuman bergula pada remaja guna mencegah gangguan metabolik. Kata kunci: minuman, hiperglikemia, remaja, perilaku gizi
Copyrights © 2025