Abstract. Building a solid team and effective leadership are key to entrepreneurial success, especially in vocational education environments such as SMK Al-Islah. Entrepreneurial success does not solely depend on brilliant ideas but also on the ability to form and manage teams effectively. Building a solid team requires a strategy for recruiting members with complementary competencies, as well as fostering a sustainable work culture and group collaboration. This approach not only enhances technical skills but also communication and conflict resolution abilities. Understanding strong entrepreneurial team management also prepares students to face social and economic challenges and cultivates a high level of social awareness. The community service programme at SMK Al-Islah Surabaya demonstrates an increase in students' understanding of leadership and team management concepts, as evidenced by improved post-test results and students' enthusiasm in discussions and practical projects. Practical training, such as creating organisational charts and job descriptions for a fictional company, significantly strengthens students' understanding of team management, self-development, and leadership. Through understanding self-leadership, building a solid team, the main functions of team management in running a business, and the main aspects of entrepreneurial leadership, students are expected to become economically competitive, socially conscious, and innovative entrepreneurs. Abstrak. Membangun tim yang solid dan kepemimpinan yang efektif adalah kunci keberhasilan kewirausahaan, terutama di lingkungan pendidikan kejuruan seperti SMK Al-Islah. Keberhasilan wirausaha tidak hanya bergantung pada ide cemerlang, tetapi juga pada kemampuan membentuk dan mengelola tim secara efektif. Pembentukan tim yang solid memerlukan strategi pencarian anggota dengan kompetensi yang saling melengkapi, serta pembangunan budaya kerja bersama yang berkelanjutan dan kolaborasi kelompok. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis, tetapi juga kemampuan komunikasi dan penyelesaian konflik. Pemahaman tentang manajemen tim kewirausahaan yang kuat juga mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan sosial dan ekonomi, serta menumbuhkan kepedulian sosial yang tinggi. Program pengabdian masyarakat di SMK Al-Islah Surabaya menunjukkan peningkatan pemahaman siswa siswi terhadap konsep kepemimpinan dan manajemen tim, yang terlihat dari peningkatan hasil post-test dan antusiasme siswa dalam diskusi serta proyek praktis. Pelatihan berbasis praktik langsung, seperti membuat bagan organisasi dan deskripsi pekerjaan perusahaan fiktif, secara signifikan memperkuat pemahaman siswa tentang manajemen tim, pengembangan diri, dan kepemimpinan. Melalui pemahaman tentang memimpin diri sendiri, membangun tim yang solid, fungsi utama manajemen tim dalam menjalankan usaha, dan aspek utama kepemimpinan kewirausahaan, siswa diharapkan dapat menjadi wirausahawan yang kompetitif secara ekonomi, peduli sosial, dan inovatif.
Copyrights © 2025