Ibadah haji adalah rukun Islam yang wajib bagi umat yang mampu, namun pemahaman jemaah tentang pelaksanaannya bervariasi sesuai latar belakang pendidikan. Jemaah berpendidikan rendah (SD-SMP) membutuhkan waktu dan penjelasan sederhana, sementara jemaah berpendidikan menengah hingga tinggi (SMA - Perguruan Tinggi) lebih cepat memahami dan mengaitkan materi dengan makna spiritual. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk menggambarkan perbedaan pemahaman berdasarkan pendidikan, menunjukkan bahwa variasi pendidikan memengaruhi cara dan tempo pemahaman, meskipun esensi ibadah tetap sama.
Copyrights © 2025