kepiting rajungan, akan tetapi terkadang masih banyak nelayan yang menggunakan umpan yang tidak ramah lingkungan khususnya alat tangkap bubu seperti kayu, pohon bambu, plastik, kawat dan jaring. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak berbagai jenis umpan terhadap penangkapan rajungan dengan menggunakan alat tangkap bubu. Penelitian ini mengkaji tiga jenis umpan yang berbeda: ikan sampah, ikan tembang, dan ikan remang. Penelitian ini menggunakan metodologi Rancangan Acak Kelompok (RAK) dan teknik statistik untuk menganalisis data yang diperoleh dari penelitian yang mencakup tiga perlakuan dan sembilan kali ulangan, sehingga diperoleh total 27 satuan percobaan yang dicatat dalam tabel pengumpulan data yang sesuai dengan masing-masing perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umpan ikan tembang menghasilkan jumlah tangkapan tertinggi. Umpan ikan tembang menghasilkan total 26 tangkapan rajungan. Di posisi kedua adalah umpan ikan sampah, menghasilkan total 23 tangkapan, diikuti oleh umpan ikan remang dengan 16 tangkapan. Analisis ANOVA satu arah menghasilkan nilai F hitung sebesar 10,533 dan tingkat signifikansi 0,001. Nilai F tabel untuk derajat kebebasan 2 dan 24 pada tingkat signifikansi 5% adalah 3,34. Hal ini disebabkan oleh nilai F hitung yang melebihi nilai F tabel atau nilai signifikansinya kurang dari 0,05, yang menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan pada rata-rata jumlah tangkapan pada berbagai umpan yang diperiksa.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025