Pendahuluan: Anggur merupakan salah satu komoditas yang dikembangkan oleh Kelompok Tani Taruna Mekar Bayu, Desa Ciganjeng yang menjadi salah satu potensi usaha karena memiliki manfaat kesehatan dan tidak banyak kelompok tani yang melakukan budidaya daun anggur  Metode: Metode untuk pelatihan menggunakan problem-based learning dan pendampingan service learning dengan teknik observasi dan wawancara, sedangkan untuk menghitung nilai tambah menggunakan metode hayami. Hasil: Hasil dari pengabdian ini yakni 1) terdapatnya peningkatan pengetahuan peserta mengenai pengetahuan dasar, manfaat produk, dan proses pengolahan produk, 2) didapati nilai tambah sebesar Rp70.700 pada produk keripik daun anggur, keuntungan yang akan diperoleh kelompok tani sebesar 43,42% dari produk keripik daun anggur. Kesimpulan: Kelompok Tani Taruna Mekar Bayu berhasil dan memberdayakan rumah tangga petani dalam aspek daya beli melalui peningkatan pendapatan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024