Pendahuluan; Ketepatan pengembalian berkas rekam medis yang sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan, yakni 1x24 jam, merupakan salah satu faktor dari beberapa faktor peningkatan mutu informasi yang berkualitas di rumah sakit. Pengembalian berkas rekam medis yang tepat sangat diperlukan guna menghindari terganggunya sistem pelayanan dan berkurangnya kualitas rumah sakit. Tujuan; Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan ketepatan pengembalian berkas rekam medis di ruang rawat inap terpadu (Rindu) A RSUP H. Adam Malik. Metode; Metode dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif crossesctional, yaitu salah satu desain penelitian atau bisa pula dilihat sebagai salah satu metodologi penelitian sosial dengan melibatkan lebih dari satu kasus dalam sekali olah dan juga melibatkan beberapa variabel untuk melihat pola hubungannya. Hasil; Uji Chi square antara variabel pendidikan dengan variabel ketepatan pengembalian berkas rekam medis hasilnya ada hubungan. Diketahui bahwa Ha diterima karena nilai p= .023 (nilai p 0,05). Uji Chi square antara variabel penempatan kerja dengan variabel ketepatan pengembalian berkas rekam medis hasilnya tidak ada hubungan. Diketahui bahwa Ho diterima nilai karena nilai p= .798 (nilai p 0,05). Uji Chi square antara variabel lama kerja dengan variabel ketepatan pengembalian berkas rekam medis hasilnya tidak ada hubungan. Diketahui bahwa nilai Ho diterima karena nilai p= .190 (nilai p 0,05). Uji Chi square antara variabel lingkungan kerja dengan variabel ketepatan pengembalian berkas rekam medis hasilnya tidak ada hubungan. Diketahui bahwa Ho diterima karena nilai p= .798 (nilai p 0,05). Kesimpulan; Berkas rekam medis yang kembali dari ruang rawat inap terpadu (Rindu) A sudah kembali tepat waktu. Dimana jika dilihat dari kriteria penilaian pengembalian rekam medis atau yang biasa disingkat dengan PRM, rekam medis yang kembali sudah mencapai 80% dari target 100%.
Copyrights © 2020