cover
Contact Name
Julina BR Sembiring
Contact Email
azkatepu@gmail.com
Phone
+6282162165553
Journal Mail Official
rekammedic@helvetia.ac.id
Editorial Address
Jl. Kapt Sumarsono 107, Helvetia, Medan, Sumatera Utara - 20124, Indonesia.
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Rekam Medic
ISSN : -     EISSN : 26146398     DOI : 10.33085
Jurnal Rekam Medic dikelola oleh Program Studi Administrasi Rumah Sakit, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Institut Kesehatan Helvetia. Jurnal mencakup tema yang fokus pada bidang administrasi dan layanan kesehatan di rumah sakit di Indonesia. Terbitan ini berisi artikel bidang berkaitan dengan Kebijakan Pelayanan, Admnistrasi dan Rekam Medik. Jurnal Rekam Medic diterbitkan berkala 2 kali dalam setahun pada bulan Februari dan Agustus. Artikel yang diserahkan ke jurnal ini akan ditinjau oleh editor dan reviewer. Naskah artikel ilmiah yang dimuat dalam Jurnal Rekam Medic mencakup ranah penelitian, penerapan, atau konseptual. JRM tersedia online dan akses terbuka, sehingga penulis dan peneliti dapat lebih mudah mengakses hasil penelitian yang telah dipublikasikan di JRM.
Arjuna Subject : -
Articles 95 Documents
Faktor yang Memengaruhi Penerapan Rekam Medis Elektronik di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. R.M. Djoelham Binjai Putri, Elipa Arifani; Sulisna, Aida; Nur, Fauziah
Jurnal Rekam Medic Vol 6, No 2 (2023): Edisi Agustus
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jrm.v7i1.6242

Abstract

Latar Belakang; Rekam medis elektronik merupakan catatan rekam medis pasien seumur hidup pasien dalam format elektronik tentang informasi kesehatan seseorang yang dituliskan oleh satu atau lebih petugas kesehatan secara terpadu dalam tiap kali pertemuan antara petugas kesehatan dengan klien bisa diakses dengan komputer dari suatu jaringan dengan tujuan utama menyediakan atau meningkatkan perawatan serta pelayanan kesehatan yang efesien dan terpadu. Tujuan; untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan rekam medis elektronik di RSUD Dr. R.M. Djoelham Binjai Tahun 2022. Metode; bersifat survei analitik dengan pendekatan crioss sectional. Populasi penelitian yaitu seluruh Petugas Rekam Medis dan Petugas IT yaitu sebanyak 36 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling yaitu sebanyak 36 orang. Analisis data menggunakan univariat, bivariat dan multivariat. Hasil; berdasarkan uji chi-square menunjukkan hubungan man dengan nilai p-value = 0,002; money dengan nilai p-value = 0,117; machine dengan nilai p-value = 0,008; materials dengan nilai p-value = 0,004 dan methods dengan nilai p-value = 0,01 terhadap penerapan rekam medis elektronik di RSUD Dr. R.M. Djoelham Binjai Tahun 2022. Hasil analisis regresi logistic berganda menunjukkan money dengan nilai exp (B) = 28,315; machine dengan nilai exp (B) = 16,580; materials dengan nilai exp (B) = 14,863 dan methods dengan nilai exp (B) = 32,842. Kesimpulan; ada pengaruh money, machines, meterials dan methods serta tidak ada pengaruh man terhadap penerapan rekam medis elektronik di RSUD Dr. R.M. Djoelham Binjai Tahun 2022)
Faktor yang Berhubungan dengan Pelaksanaan Standar Prosedur Operasional Kerja di Unit Kerja Rekam Medis RSUD Dr.R.M. Djoelham Binjai Sulisna, Aida
Jurnal Rekam Medic Vol 1, No 2 (2018): Edisi Agustus
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jrm.v1i2.3988

Abstract

Standar Prosedur Operasional (SPO) rekam medis sangat berpengaruh kepada Rumah sakit dan juga kepada pasien karena berkas rekam medis memiliki nilai  terhadap administrasi, hukum, penelitian, dokumentasi, dan medis. Semua pasien yang masuk pada pelayanan kesehatan. Tujuan: Tujuan penelitian ini  adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan prosedur operasional kerja diunit kerja rekam medis RSUD Dr. RM.Djoelham Binjai. Metode: menggunakan total sampling dimana semua anggota populasi dijadikan sebagai sampel penelitian dengan jumlah responden 32 orang. Hasil: Hasil yang minoritas pengetahuan kurang dengan pelaksanaan SPO kurang 1 orang (3,1%). minoritas sikap baik dengan pelaksanaan SPO kurang 1 orang (3,1%). minoritas pengawasan kurang dengan pelaksanaan SPO kurang 3 orang (9,4%). dan minoritas pelatihan kurang degan pelaksanaan SPO kurang 2 orang (6,3%). Kesimpulan: Tidak ada hubungan signifikan faktor pengetahuan dengan pelaksanaan SPO oleh Unit kerja rekam medis.Ada hubungan signifikan faktor sikap, faktor pengawasan, faktor pelatihan dengan pelaksanaan SPO oleh unit kerja rekam medis.
Tinjauan Pelaksanaan Penyusutan Berkas Rekam Medis Inaktif di RSUP H. Adam Malik PH, Ratno
Jurnal Rekam Medic Vol 4, No 1 (2021): Edisi Februari
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jrm.v4i1.4929

Abstract

Pendahuluan; Penyusutan berkas rekam medis inaktif menjadi salah satu upaya yang dilakukan oleh pihak Rumah Sakit dengan tujuan mengurangi penumpukan berkas-berkas rekam medis di ruangan penyimpanan. Jumlah berkas rekam medis inaktif yang banyak membuat RSUP H. Adam Malik melakukan penyusutan berkas rekam medis. Penyusutan berkas rekam medis adalah suatu proses pemindahan berkas rekam medis dari aktif ke inaktif. Tujuan; Untuk mengetahui tinjauan pelaksanaan penyusutan berkas rekam medis inaktif di RSUP H. Adam Malik. Metode; Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan analisa kualitatif. Hasil; RSUP H. Adam Malik sudah memiliki SOP dan kebijakan tersendiri untuk melaksanakan penyusutan berkas rekam medis inaktif. Jumlah berkas rekam medis yang masih aktif sebesar 710.063. Pemilahan berkas rekam medis dapat dilihat dari tahun terakhir kunjungannya. Kemudian pemindahan berkas rekam medis ke ruang penyimapanan lantai dua. Kesimpulan; RSUP H. Adam Malik sudah memiliki SOP dan kebijakan tersendiri untuk melaksanakan penyusutan berkas rekam medis inaktif. Permasalahan yang ada adalah kurangnya SDM dan terbatasnya sarana dan prasarana yakni ruang penyimpanan.
Analisis Parameter Fisik terhadap Lingkungan Kerja Ruangan Rekam Medis di Rumah Sakit Umum Bandung Medan Panjaitan, Ribka; Pohan, Hana Dini Julia; Arnis, Julita; Zalukhu, Yasmin; Zendroto, Desmariam
Jurnal Rekam Medic Vol 6, No 1 (2023): Edisi Februari
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jrm.v6i1.5834

Abstract

Pendahuluan : Lingkungan kerja adalah suatu  hal yang saling berkaitan disekitar pekerja dan pekerjaannya serta mempengaruhi pekerja dalam menyelesaikan seluruh tugasnya. Parameter fisik seluruh situasi dalam bentuk fisik pada area kerja dan mampu memberi pengaruh pada karyawan secara langsung dan tidak langsung. Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis parameter fisik terhadap lingkungan kerja ruangan rekam medis  di rumah sakit umum bandung medan tahun 2023. Metode : Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif bersifat deskriptif yang dilaksanakan mulai bulan juni tahun 2023-selesai. Informan pada penelitian ini yaitu 2 informan utama, 1 informan tambahan, 1 informan kunci dan 1 informan triangulasi. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa suhu ruangan rekam medis mencapai 29℃, kelembaban 70%, pencahayaan 245 lux dan kecepatan aliran udara ruangan rekam medis 0,7-0,9 m/dtk dimana data yang didapat tidak sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh Permenkes 2019. Kesimpulan : Kesimpulan pada penelitian ini yaitu kurangnya pengetahuan petugas rekam medis tentang standar suhu, kelembaban, pencahayaan, dan kecepatan aliran udara karena belum melakukan pengukuran di ruangan rekam medis tersebut. Saran di harapkan kepada petugas rekam medis agar menyesuaikan standar suhu, kelembaban, pencahayaan, dan kecepatan aliran udara di ruangan rekam medis dan alangkah lebih baiknya jika pencahayaan ruangan rekam medis tersebut memadai dan bagusnya jika di pasang ventilasi agar sirkulasi udara dalam ruangan terus berjalan lancar.
Design Of Information System Of Medical Record Web Based Inpatient Public Hospital in South Solo Akbar, Aidil
Jurnal Rekam Medic Vol 1, No 1 (2018): Edisi Februari
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jrm.v1i1.3957

Abstract

Medical record clerk Public Hospital in South Solok still trouble in the process management of inpatient data because it is still using manual systems that haven't computerized. Then needed a medical record information system Web-based inpatient care can help medical record officers in the process of the patient data management. Objectives; To produce a medical record information system Web-based inpatient Public Hospital in South Solok. Method; This system design method using the system development life cycle SDLC (Systems Development Life Cycle) which consists of the stages of planning, analysis, design, implementation, and usage. Results; Produce a medical record information system web-based inpatient public hospital in south solok. which can be used for computerized medical record officers by the management of the medical record in inpatient services unit. Conclusion; The presence of medical record information system Web-based Inpatient Public Hospital in Solok Selatan, can facilitate the attendant medical record medical record data in the management of patient hospitalization, because the system information it generates various reports information medical record of patients required inpatient management for decision making.
Analisis Kebutuhan Tenaga Rekam Medis di Registrasi Rawat Jalan di RSUD Sidikalang Pinem, Sri Winda
Jurnal Rekam Medic Vol 3, No 2 (2020): Edisi Agustus
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jrm.v3i2.4930

Abstract

Pendahuluan; Registrasi rawat jalan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidikalang merupakan tempat penerimaan pasien yang melayani pasien rawat jalan, rawat inap dan gawat darurat hal ini disebabkan belum adanya Standar Operating Procedure (SOP) di registrasi rawat jalan maka petugas registrasi melakukan penerimaan semua pasien. Jumlah kunjungannya terus meningkat dari tahun 2017 sampai dengan tahun 2018 hal ini dikarenakan dengan peningkatan jumlah pasien Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang mulai dilayani pada tahun 2014. Pasien Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) tersebut adalah di daerah Kab Dairi, yang sebelumnya menggunakan fasilitas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidikalang. Sehingga terjadi overload pekerjaan, kurang istirahat dan petugas melanjutkan registrasi poliklinik sore untuk mengantisipasi pasien yang belum dilayani pada pagi hari. Tujuan; Untuk mengetahui dan memahami kebutuhan tenaga rekam medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidikalang. Metode; Rancangan penelitian ini adalah cross sectional dan jenisnya deskriptif analitik. Penarikan sampel dilakukan dengan random sampling yakni dengan pasien yang berkunjung pada tanggal 24 Juni sampai 16 Agustus 2018 dengan jumlah 221 pasien berdasarkan tabel krejie dengan tingkat kesalahan 0,5% dan tingkat kebenaran 95% dari sampel 221 dibagi dengan pasien baru dengan jumlah 115 dan pasien lama dengan jumlah 106. Hasil; Berdasarkan hasil penelitian, dan dilihat dari kebutuhan SDM (tenaga) dengan jumlah 3.064.707, dibutuhkan 3 orang petugas registrasi, kondisi sekarang sudah ada 2 orang petugas. Kesimpulan; Sehingga jumlah petugas registrasi kurang dan perlu penyusunan Standar Operating Procedur (SOP) diregistrasi rawat jalan sehingga kegiatannya menjadi terarah.
Tinjauan Faktor Penyebab Dikembalikannya Berkas Klaim BPJS Pasien Rawat Inap di RSUD Raden Mattaher Jambi Putri, Dwi Tania; Viatiningsih, Wiwik; Dewi, Deasy Rosmala; Yulia, Noor
Jurnal Rekam Medic Vol 5, No 2 (2022): Edisi Agustus
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jrm.v5i2.5182

Abstract

Pendahuluan: Jaminan kesehatan nasional (JKN) dalam pemeliharaan kesehatan masyarakat menunjuk BPJS kesehatan sebagai penyelenggara pembayaran program jaminan kesehatan. Dalam pelaksanaannya BPJS menggunakan metode pembayaran sistem pembiayaan prospektif INA-CBGs, rumah sakit mengajukan klaim atas layanan kesehatan yang telah diberikan kepada peserta JKN nantinya biaya pelayanan tersebut akan dibayar oleh BPJS Kesehatan. Proses pengajuan klaim BPJS Kesehatan melalui tahapan verifikasi yaitu verifikasi administrasi kepesertaan, verifikasi administrasi pelayanan dan verifikasi pelayanan kesehatan. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah agar mengetahui faktor penyebab dikembalikannya berkas klaim BPJS pasien rawat ianp di RSUD Raden Mattaher Jambi.  Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif. Sampel adalah 110 berkas klaim. Pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara dengan instrumen daftar tilik dan pedoman wawancara. Hasil: Hasil penelitian menemukan RS belum memiliki SPO yang mengatur pelaksanaan klaim BPJS, faktor yang menyebabkan pengembalian klaim yaitu ketidaksesuaian SEP dengan data yang di upload 3,6% (4 klaim), ketidaklengkapan softfile yang di upload dengan persyaratan 3,6% (4 klaim), kesalahan penulisan tanggal masuk 2,7% (3 klaim), kesalahan nama tindakan di lembar laporan tindakan 1,9% (2 klaim), ketidaksesuaian kode diagnosa utama prosedur 30% (33 klaim), ketidaksesuaian kode diagnosa sekunder 18,2% (20 klaim), ketidaksesuaian kelas perawatan 12,7% (14 klaim), tidak ada hasil penunjang 20,9% (23 klaim), tidak tertulis riwayat penyakit 6,4% (7 klaim). Kesimpulan: RSUD Raden Mattaher Jambi belum memiliki SPO yang mengatur proses pelaksanaan klaim BPJS. Namun dalam pelaksanaan pengklaiman sudah menggunakan Petunjuk Teknis Verifikasi Klaim yang dikeluarkan oleh BPJS.
Implementasi Rekam Medis Elektronik Nugroho, Nuzul Yuda; Lesmana, Tedy Chandra; Febriani, Heni
Jurnal Rekam Medic Vol 8, No 2 (2025): Edisi Agustus
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/.v8i2.6661

Abstract

Latar belakang : Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 24 Tahun 2022 yang membahas terkait rekam medis, di mana paling lambat pada tanggal 31 Desember 2023 semua fasilitas kesehatan diwajibkan untuk mengimplementasikan Rekam Medis Elektronik (RME). Berdasarkan hasil studi pendahuluan, belum semua Puskesmas di Kabupaten Sleman menyelenggarakan RME meskipun telah mengimplementasikan SIMPUS. Tujuan penelitian : Mengetahui implementasi RME dilihat dari unsur 5M (men, method, money, machine, material) di Sepuluh Puskesmas Kabupaten Sleman Metode : Jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian meliputi penanggung jawab SIK Dinas Kesehatan Sleman, perekam medis puskesmas/ tenaga medis pada puskesmas serta pengembang aplikasi SIMPUS. Hasil : Unsur men dalam Implementasi RME di Sepuluh Puskesmas Kabupaten Sleman, komitmen petugas dalam implementasi RME sudah baik, pelatihan sudah dilaksanakan pada awal implementasi RME, kendala dalam implementasi RME belum ada Tenaga TI di puskesmas. Unsur methode sudah terdapat Surat Keputusan Penanggung Jawab Rekam Medis dan SOP Rekam Medis namun SOP terkait dengan back up data RME belum ada. Unsur machine, perangkat keras yang digunakan sudah cukup mendukung impelementasi RME namun perangkat back up data RME belum ada di puskesmas maupun di dinas kesehatan. Unsur money pembiayaan dari puskesmas digunakan dalam pemenuhan sarana, prasarana implementasi RME sedangkan pembiayaan pengembangan dan pemeliharaan aplikasi dilaksanakan oleh dinas kesehatan. Unsur material, hambatan dalam implementasi RME karena kendala jaringan sehingga aplikasi RME tidak dapat diakses, modul rawat inap untuk perawat belum sesuai. Interoperabilitas aplikasi sudah dapat terintegrasi dengan BPJS dan SatuSehat namun pengiriman data RME ke SatuSehat belum sesuai dengan ketentuan. Kesimpulan : Berdasarkan unsur 5 M implementasi RME di sepuluh puskesmas dapat berjalan dengan baik meskipun terdapat beberapa kendala yang dihadapi.
Analisis Faktor yang Memengaruhi Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Rawat Jalan UPTD Puskesmas Langsa Kota Miranda, Cut Adelina
Jurnal Rekam Medic Vol 2, No 2 (2019): Edisi Agustus
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jrm.v2i2.4884

Abstract

Penilaian kepuasan pasien penting untuk dilakukan karena merupakan bagian dari mutu pelayanan, berhubungan dengan pemasaran, dan prioritas peningkatan pelayanan.Desain penelitian menggunakan rancangan crossectionaldengan tujuanuntuk Menganalisis Faktor Yang Memengaruhi Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Rawat Jalan UPTD Puskesmas Langsa Kota.Populasi  sebanyak 96 orang. Sampel penelitian berjumlah 96 respondendengan teknik total sampling. Hasil penelitian didapatkan bahwadari Uji bivariate menunjukkan bahwa seluruh variabel mempunyai hubungan dengan kepuasan pasien rawat jalan karena nilai p value 0.05.Uji Hipotesis dengan bahwa waktu penyelesaian dan sarana prasarana mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan pasien dikarenakan p-value (Sig)0.05.sedangkan 8 (delapan) variabel lainnya tidak mempunyai pengaruh dikarenakan p-value (Sig)0.05. Nilai Nagelkerke R Square sebesar 0,446 yang berarti mampu menjelaskan variasi dari variabel dependen yaitu kepuasan pasiensebesar 44,6%. Kesimpulan dari semua variabel tersebut ternyata Uji bivariate menunjukkan bahwa seluruh variabel mempunyai hubungan dengan kepuasan pasien rawat jalan karena nilai p value 0.05.Kepala UPTD Puskesmas Langsa Kota sebaiknya lebih meningkatkan pengawasan dalam kelengkapan pencatatan rekam medik pasien supaya terjaga kelangsungan pelayanan.
Pengaruh Mutu Pelayanan terhadap Kepuasan dan Minat Berkunjung Ulang Kembali Pasien Umum Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum Sundari Medan Zebua, Markus Sastra Eli; Fitria, Dilla; Sulisna, Aida
Jurnal Rekam Medic Vol 4, No 2 (2021): Edisi Agustus
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jrm.v4i2.5076

Abstract

Pendahuluan:Mutu pelayanan kesehatan merupakan derajat kesempurnaan pelayanan kesehatan yang di berikan oleh Rumah Sakit kepada pasien sesuai dengan standar pelayanan, sehingga berdampak pada kepuasaan dan loyalitas pasien. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh dimensi mutu terhadap kepuasan dan minat berkunjung ulang kembal ipasien umum rawat jalan di RSU Sundari Medan Tahun 2021.Metode : Menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional.Lokasi penelitian di RSU Sundari Medan. Populasi penelitian seluruh pasien umum rawat jalan yang baru melakukan pengobatan di Rumah Sakit Umum Sundari Medan dan sampel sebanyak 68 orang. Hasil : Menunjukkan  bahwa variabel  responsiveness (daya tanggap) memiliki nilai p=0,0040,05, reliability (reliabilitas) p=0,0050,05, assurance (jaminan) p=0,0180,05, emphaty (empati) p=0,0140,05, dan tangible (bukti fisik) p=0,6000,05. Kesimpulan : ada pengaruh responsiveness (daya tanggap), reliability (reliabilitas), assurance (jaminan), emphaty (empati) terhadap kepuasan dan minat berkunjung ulang kembali pasien umum rawat jalan dengan p sig 0,05, tidak ada pengaruh tangible (bukti fisik) terhadap kepuasan dan minat berkunjung ulang kembali pasien umum rawat jalan dengan p sig 0,05. Disarankan agar petugas kesehatan lebih sigap dalam menanggapi keluhan pasien dan meningkatkan kualitas pelayanan yang akan diberikan.

Page 1 of 10 | Total Record : 95