Pemerintah Indonesia mengimplementasikan Kurikulum 2013 untuk mengatasi persoalan karakter dan moral bangsa Indonesia. Implementasi dari Kurikulum 2013 tentunya menghadapi beberapa kendala. Salah satunya adalah masalah teoritis yang menempatkan karakter agama dan karakter sosial dalam posisi yang sama, dan juga aspek skill dan kognitif. Ini bertentangan dengan Islam yang menempatkan pembelajaran agama sebagai dasar bagi nilai-nilai sosial serta aspek skill dan kognitif. Sebagai hasilnya, permasalahan ini menjadikan rintangan bagi implementasi Kurikulum 2013 karena menghasilkan siswa-siswa yang sekuler. Oleh karena itu menjadi penting untuk memformulasikan konsep dan juga implementasi Kurikulum 2013 yang memusatkan pada nilai-nilai agama dalam rangka mengoptimalkan pendidikan karakter. Melalui pendekatan kualitatif dan juga metode penelitian pustaka dengan analisis deskriptif, maka temuan dalam penelitian ini adalah: 1) pemusatan nilai Kurikulum 2013 dilakukan melalui integrasi nilai-nilai agama dengan ilmu alam serta sosial dan sebaliknya yang keduanya berada dalam kurikulum dengan aktivitas yang lebih banyak, 2) ada beberapa cara untuk mengimplementasikan Kurikulum 2013 diantaranya adalah: mendesain KI-KD dan pokok pelajaran, pemilihan metode dan media, dan juga peran dari guru.
Copyrights © 2016