Teknologi pencetakan 3D merupakan inovasi penting dalam industri manufaktur. Salah satu metode yang populer dan terjangkau adalah Filament Fusion Fabrication (FFF) atau Fusion Deposition Modeling (FDM). Namun, pencetakan 3D masih menghadapi masalah akurasi dimensi, yang dapat menyebabkan perbedaan ukuran produk dibandingkan dengan desain. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi parameter yang paling berpengaruh dan optimal terhadap kebulatan produk dengan menggunakan material PETG. Metode Taguchi L9 digunakan untuk mencari parameter optimal dan menganalisis pengaruh parameter proses 3D printing terhadap kebulatan produk PETG. Hasil penelitian menunjukkan bahwa parameter yang optimal untuk kebulatan adalah Layer Height 0.1 mm, Infill Density 120%, dan Print Speed 35 mm/s, dengan nilai S/N tertinggi sebesar 23.7165. Faktor yang paling berpengaruh terhadap kebulatan filamen PETG adalah Layer Height, Infill Density, dan Print Speed.
Copyrights © 2025