Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penggunaan pewarna alami kunyit pada filamen PETG berbasis limbah botol plastik. Variasi parameter cetak yang digunakan meliputi pola infill (grid dan triangels) serta ketebalan lapisan (0,2 mm, 0,25 mm, dan 0,3 mm). Pengujian meliputi uji densitas, impak (Charpy), dan lentur (three-point Bending) untuk menilai pengaruh pewarna alami terhadap sifat fisik dan mekanik hasil cetakan 3D. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan kunyit berpengaruh terhadap performa mekanik filamen. Meskipun nilai impak dan lentur filamen kunyit umumnya lebih rendah dari PETG murni, kombinasi pola triangels dan ketebalan 0,3 mm memberikan hasil yang cukup kompetitif. Dengan melihat bagaimana pola infill dan ketebalan lapisan mempengaruhi sifat mekanik hasil cetak, penelitian ini membantu mengembangkan filamen 3D ramah lingkungan dari limbah botol plastik PET dan pewarna kunyit alami. Penelitian ini mendukung pengembangan material daur ulang yang berkelanjutan dan berguna.
Copyrights © 2025