Kalangan Habaib di Kabupaten Lumajang merupakan penduduk yang berdiaspora dan primordialisme yang di dalamnya menarik garis keturunan Habaib. Hal ini berpengaruh pada pranata pilihan perkawinan yang mereka praktikan, yaitu sistem perkawinan endogami yang dianut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktik dan faktor yang mempengaruhi perkawinan endogami pada Komunitas Habaib di Kabupaten Lumajang, termasuk menganalisis dari perspektif Law as a Tool of Social Engineering Roscoe Pound. Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan dokumentasi serta serangkaian analisa menggunakan teori sistem hukum Social Engineering Roscou Pound. Fenomena praktik perkawinan endogami Komunitas Habaib terdapat  2  pola, yakni dijodohkan sejak kecil dan tidak dijodohkan namun tetap menikah dengan kerabat sendiri. Hasil penelitian menunjukkan setidaknya terdapat 4 alasan terjadinya perkawinan endogami Komunitas Habaib di Kabupaten Lumajang, meliputi faktor penjagaan terhadap nasab, perjodohan, doktrinasi, kesetaraan (kufu’). Dalam perspektif social engineering, perkawinan endogami mampu dipertahankan, khususnya pada keturunan Komunitas Habaib Kabupaten Lumajang karena mencakup tiga unsur penggunaan hukum diantaranya: public interest, social interest, dan private interest
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024